Rangkaian HPN, Wagub NTB dan Wartawan Lepas 100 Ribu Benih Ikan

Global FM
20 Feb 2022 23:26
3 minutes reading

Kegiatan menebar 100 ribu benih ikan dalam rangka HPN 2022 di NTB

Mataram ( Global Fm lombok)- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah bersama Forum Wartawan Ekonomi Bisnis (FWE) Provinsi NTB dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB melepas sebanyak 100 ribu ekor benih ikan air tawar dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.

Seremoni pelepasan ikan dilakukan di daerah aliran sungai di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (19/2) kemarin. Selain Wakil Gubernur, hadir dalam kegiatan ini adalah Asisten II Setda NTB, Baiq Eva Nurcahyaningsih, Camat Lingsar Marzuki, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, M. Si diwakili Kepala Bidang Budidaya, Karim Marabessi.

Hadir pula Ketua PWI NTB, Nasruddin Zein, Manajemen Telkomsel, Direktur Utama BPRS Dinar Ashri (Bank Dinar), Mustaen, Direktur Utama PT. Gerbang NTB Emas (GNE), Samsul Hadi. Kepala BPJamsostek NTB, Adventus Edison Souhuwat, Perangkat Desa, BUMDes Batu Kumbung, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Forum Wartawan Ekonomi NTB, Bulkaino mengungkapkan, kegiatan tebar bibit ikan jenis nila dan lele ini adalah bentuk kontribusi wartawan untuk mendukung pembangunan di NTB secara langsung.

Diketahui, selama ini aliran-aliran sungai sudah dijadikan sumber penghidupan oleh masyarakat. Mereka menangkap ikan dengan memancing untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, serta menjadi bagian dari aktifitas ekonomi masyarakat terutama di pingir-pinggir aliran sungai.

“Memancing dilakukan oleh masyarakat bukan sekedar hobi. Tetapi oleh sebagian masyarakat menjadikan aliran sungai subagai sumber penghidupan dan ekonomi mereka. Karena itu, untuk meningkatkan produktifitas aliran sungai, dilakukan penebaran benih ikan bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional 2022,” katanya.

Selain itu, tingkat konsumsi ikan masyarakat di NTB masih dibawah rata-rata nasional. Jika dilihat dari rata-rata tingkat konsumsi ikan masyarakat NTB, pada tahun 2021 adalah 52 Kg/orang/kapita/tahun, dan nasional 58,08 kg/orang/kapita/tahun. Karena itu, tingkat konsumsi ini harus dinaikkan dengan mendekatkan ketersediaan ikan kepada masyarakat.

“Selain itu, kami juga ingin melanjutkan tradisi kelompok Wartawan Toaq (wartawan senior) yang rutin menebar benih ikan. Kami berharap ikan ini akan beranak pinak dan menjadi sumbangsih dalam jangka panjang kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sebanyak 100 ribu benih ikan ini, ditebar di sejumlah aliran sungai, di Lombok Barat, di Kota Mataram, di Lombok Tengah, hingga di Bendungan Pandan Duri, Lombok Timur. Benih ikan disediakan sebanyak 50 ribu ekor oleh Pemprov NTB melalui Dinas Kelautan Perikanan NTB. Didukung juga oleh Bank Dinar, Telkomsel, Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), Bank NTB Syariah, BTPN Syariah, PT. GNE, PT. Jamkrida NTB Bersaing,

Ketua PWI NTB, Nasrudin dalam sambutannya mengaku bangga dengan wartawan muda yang tergabung dalam FWE NTB melakukan kegiatan sosial yang dinilai bermanfaat besar bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan ikhtiar Gerakan Sejuta Bibit Ikan (GSBI) di NTB yang digagas oleh sejumlah kelompok Wartawan Toaq  beberapa tahun terakhir.

“Sinergi dengan wartawan ekonomi ini luar biasa, inilah bentuk kebaikan yang bisa dilakukan wartawan, jadi tidak hanya terbiasa menulis tentang ekonomi tetapi juga mengetahui bagaimana cara mengaplikasikannya ditengah masyarakat,” kata Nasrudin.

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, menebar bibit ikan di perairan sama artinya ikut menjaga ekosistem lingkungan. Memperjuangkan lingkungan tidak semudah yang diinginkan dan tidak semua orang tertarik dan tidak semua bergerak. Sebab itu semua bersentuhan dengan persoalan lingkungan dan masalah alam sehingga bukan sesuatu yang instan untuk diwujudkan.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk kepedulian, ikhtiar, kecintaan kita kepada alam sekaligus juga untuk memperjuangkan ekonomi kita. Karena dia akan menjadi satu lingkaran yang tidak akan putus,” ujarnya,

Ia menuturkan, pemerintah provinsi NTB sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap ekosistem, kelestarian lingkungan dan sekaligus sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat.(ris)

No Comments

Leave a Reply