Mataram (Global FM Lombok)-Walikota Mataram H. Ahyar Abduh merasa kecewa dengan PT. Mas Murni Sejahtera (MMS) yang berencana akan menanamkan sahamnya di kawasan Loang Baloq Tajung Karang. Diperdiksikan kasus Ampenan harbor yang batal dibangun oleh investor akan terulang kembali. Pasalnya sampai saat ini belum ada kepastian dari PT. MMS untuk melakukan pembangunan dikawasan tersebut.
Demikian disampaikan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Kamis (13/11) di Mataram. Pemerintah Kota Mataram sudah mengirim surat kepada PT. MMS beberapa waktu lalu terkait proyek Mataram Sunset Beach tersebut dan berharap untuk dijawab. Jika dalam waktu dekat ini PT. MMS tidak ada kepastian untuk melanjutkan proyek Mataram Sunset Becah tersebut maka kerjasama tersebut akan dibatalkan. Pemerintah Kota Mataram berencana akan menangani sendiri kawasan Loang Baloq dengan anggaran yang dimiliki.
“Ya mas murni sejahtera kita sudah sampaikan untuk dijawab, apa tindak lanjutnya sampai sekarang belum tentu nanti saya akan lihat, dalam waktu dekat ini kalau mengulur waktu tentu akan dibicarakan bisa saja itu tidak dilanjutkan. Kita akan kerjakan sendiri. Tentu saya kecewa tapi begitulah usaha ikhtiar yang sungguh-sungguh kita laksanakan dengan jajaran untuk bisa memanfaatkan potensi itu untuk bekerjasama dengann pihak ketiga. pokoknya dalam waktu dekat ini saya tidak bisa menunggu-menunggu supaya kita bisa berfikir untuk dikerjakan sendirilah,”katanya
Walikota mengatakan, belum terealisasinya proyek tersebut diduga karena pihak PT. MMS mempunyai masalah internal. Namun pemerintah Kota Matram tidak mengetahui secara pasti kendala tersebut.. Pemerintah Kota Mataram akan memberikan batas waktu untuk memberikan kepastian kepada pemkot Mataram terkait kelanjutan proyek Mataram Sunset Beach.
Walikota membantah, jika dinilai kurang selektif dalam memilih investor. Pasalnya PT. MMS sudah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah Kota Mataram. Selain itu, pemkot Mataram mengklaim mengetahui dengan jelas profil kemampuan PT. MMS.(azm)-
No Comments