Mataram (Global FM Lombok)-Untuk memaksimalkan kegiatan promosi pariwisata NTB di luar daerah, Pemprov NTB mengikuti event Asean Tourism Forum (ATF) yang dilaksanakan di JEC Jogjakarta pada tanggal 2-5 Februari 2023.
Rombongan dari NTB meliputi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Dinas Pariwisata NTB, Dinas Perindustrian dan perdagangan, dan Asosiasi Pariwisata NTB. ATF ini adalah agenda tahunan yang diselenggarakan di negara-negara Asean.
Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani mengatakan, pihaknya sebagai salah satu embaga yang mendapatkan amanah untuk melakukan promosi pariwisata, BPPD secara aktif ikut terlibat pada agenda-agenda tourism exhibition di berbagai wilayah. Termasuk mengikuti ATF 2023 dalam rangka menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa.
ATF Jogjakarta dihadiri oleh 21 pejabat setingkat Menteri dari negara-negara Asean termasuk dari Korea Selatan, China dan Jepang. Hadir pula 16 perwakilan organisasi pariwisata negara-negara Asean termasuk dari luar Asean seperti Rusia, India, China, Jepang dan Korea Selatan.
“Selain itu, event ini dihadiri oleh para pelaku pariwisata dari berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga menjadi kegiatan yang sangat efektif untuk mempromosikan pariwisata NTB kepada seluruh peserta yang hadir,” kata Baiq Ika Wahyu Wardani kepada Global FM Lombok Jumat (3/1) kemarin.
Ia mengatakan, sebagai bentuk keseriusan dalam melakukan promosi destinasi pariwisata dan even-even internasional seperti WSBK, MXGP, dan MotoGP, BPPD bersama asosiasi pariwisata menghadirkan satu travel agent, delapan hotel area Senggigi, delapan hotel city, tiga hotel area Mandalika, 11 hotel area Gili Tramena, dan satu hotel area Sumbawa.
Harapannya, transaksi-transaksi kustomer bisa secara langsung dilakukan di booth BPPD di lokasi ATF. Sementara itu, untuk promosi produk ekonomi kreatif NTB, Dinas Perindustrian dan perdaganan diwakili oleh NTB Mall.
“Yang kita lakukan adalah menjemput bola dengan cara yang lebih efisien, dengan harapan NTB makin dikenal dengan segala potensinya dan dilakukan bersama sama, karena promosi pariwisata harus dilakukan secara masif bersama-sama” terangnya.
Ketua BPPD berharap keterlibataan seluruh pihak pada event ATF ini bisa membawa dampak positif pada kemajuan pariwisata di NTB, terutama pada peningkatan angka kunjungan ke Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Sangat penting kolaborasi dan sinergi dengan semua stakeholder baik dari pemerintah maupun pihak swasta untuk kemajuan pariwisata NTB, oleh karena itu ayo semua yang ada di NTB kita gaungkan keunikan pariwisata kita juga segala potensi yang ada, baik dari kita akan balik baik untuk kita” ajaknya.(ris)
No Comments