Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram akan mengusulkan kembali internet lingkungan tahun 2021 ini. Pasalnya, Satgas Covid-19 belum mengeluarkan kebijakan belajar tatap muka mulai digelar, sehingga para siswa masih tetap belajar dari rumah pada semester genap ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa kepada Global FM Lombok Selasa (5/1) di Mataram. Ia mengatakan, program Wifi lingkungan yang dikhususkan untuk peserta didik ini sebelumnya hanya tiga bulan saja. Karena direncanakan awal tahun 2021 ini, sekolah mulai tingkat TK – SMP di Kota Mataram sudah bisa belajar tatap muka. Akan tetapi kasus Covid-19 semakin meningkat sehingga belajar tatap muka ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
” Kita upayakan. Kan memang skenario kemarin selesai program internet lingkungan ini di bulan Desember ini 3 bulan kan. Yang tadinya skenarionya Januari sudah belajar tatap muka ternyata ini diperpanjang duringnya,”katanya
Dia mengatakan, kondisi saat ini akan menjadi alasan agar program tersebut bisa dilanjutkan lagi. Selain itu, kebutuhan jaringan internet bagi para siswa ini diharapkan menjadi perhatian pimpinan daerah agar program wifi lingkungan bisa dilanjutkan kembali. Sehingga bisa membantuk para siswa mengikuti materi pembelajarannya.
“Nah ini mungkin barangkali menjadi catatan kita dasar kita untuk mengusulkan lagi internet lingkungan. Nah ini mudahan pimpinan dapatkan pak wali memberikan atensi untuk melanjutkan internet lingkungan,”harapnya
Diakui Nyoman, anggaran Wifi lingkungan ini tidak dialokasikan lagi pada APBD 2021. Meski demikian, jika program ini disetujui, maka bisa menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Hal ini akan dikoordinasikan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Meskipun anggarannya belum ada. Bisa lewat BTT,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selama triwulan ke empat tahun 2020 kemarin Pemkot Mataram memasang Wifi di 132 lingkungan di Kota Mataram. Lingkungan yang menjadi prioritas pemasangan Wifi yaitu dengan kategori padat kumuh dan miskin. Pemasangan wifi lingkungan ini untuk membantu para siswa dalam proses belajar dari rumah.(azm)-
No Comments