Program Serap Gabah 200 Ribu Ton, Bulog Kurang Koordinasi

Global FM
31 Jul 2015 18:06
2 minutes reading
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi

Mataram (Global FM Lombok)-Gubernur NTB TGH.M. Zainul Majdi mengkritik sikap Bulog Divre NTB yang tidak pernah berkoordinasi dengan dirinya terkait program penyerapan gabah petani sebesar 200 ribu ton. Sikap Bulog tersebut mengisyaratkan bahwa seluruh perangkat negara yang bekerja di sektor ini belum bersinergi secara maksimal. Padahal, jika sinergi itu dibangun dengan baik, target gabah 200 ribu ton tersebut bisa cepat terelisasi.

Hal itu dikatakan gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi pada Rakor Swasembada Pengan dan antisipasi kekeringan di NTB yang bertempat di Makorem NTB Jum’at (31/07). Rakor tersebut, dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Gubernur berharap agar semua pihak terkait bisa meningkatkan sinergi dalam upaya penyerapan gabah petani sebesar 200 ribu ton ini.

“Sampai saat ini, kami di daerah merasakan bahwa belum terjadi sinergi yang maksimal antara seluruh perangkat negara yang bekerja di sektor ini. Belum terjadi sinergi yang maksimal antara stakeholder. Saya mendengar ada program jika di NTB ini bisa diserap 200 ribu ton oleh Bulog. Saya dengar itu tapi saya sayangkan karena sampai saat ini belum pernah ada koordinasi kepada saya terkait dengan upaya penyerapan 200 ribu ton itu”, katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statitik (BPS), produksi padi di NTB tahun ini sebesar 2,261 juta lebih. Meningkat sekitar 6,85 persen pada tahun lalu sebesar 2,116 juta ton. Jumlah ini menurutnya akan terus mengalami peningkatan jika program pemerintah pusat maksimal sampai ke daerah.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre NTB, M. Sugit Tedjo Mulyono mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Hanya saja, ia menilai gubernur tidak mengetahui perihal tersebut. Dari target penyerapan gabah sebesar 100 ribu ton, saat ini baru tercapai sebesar 21 persen lebih. (irs)-

 

 

No Comments

Leave a Reply