Prof. Sunarpi Berpulang, Keluarga Besar Unram Berduka

Global FM
24 Dec 2020 14:22
2 minutes reading
Mantan Rektor Universitas Mataram periode tahun 2009 – 2017, Prof. Ir. H. Sunarpi, PhD.

Mataram (Global FM Lombok)- Mantan Rektor Universitas Mataram (Unram) periode tahun 2009 – 2017, Prof. Ir. H. Sunarpi, PhD., berpulang, pada hari Rabu 24 Desember, Pukul 10.00 Wita di RSUD Provinsi NTB.

Kepergian almarhum memberikan duka mendalam bagi keluarga besar Unram. Seluruh jajaran Rektorat dan Dekanat menyatakan berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Rektor dua periode tersebut.

Rektor Universitas Mataram Prof. H. Lalu Husni, menyatakan duka teramat mendalam. Menurutnya, Prof. Sunarpi merupakan salah satu guru besar dan peneliti terbaik yang pernah dimiliki oleh Unram. Berbagai prestasi membanggakan pernah diraih dan mengharumkan nama Unram.

“Perjuangan beliau memimpin Unram dua periode luar biasa banyak capaian,” kata Prof. H. Lalu Husni saat melepas jenazah almarhum, Kamis siang.

Lebih jauh dikatakan Prof. Husni, almarhum sebenarnya tidak pernah terdengar memiliki riwayat penyakit berat selama ini. Hanya saja dua minggu lalu, Direktur RS Unram memberikan kabar almarhum masuk ruang perawatan. Hingga kondisi yang tidak kunjung membaik, akhirnya dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.

“Saya bilang tolong berikan yang terbaik. Ada perkembangan yang kurang baik segera dirujuk ke RSUP,” sambungnya.

Pihaknya dengan berbagai upaya dan ikhtiar telah berusaha memberikan perawatan yang terbaik pada pria kelahiran Puyung, Lombok Tengah itu. Namun takdir menghendaki lain.

“Namun segala upaya telah dilakukan termasuk tadi malam kita berdoa secara Daring dengan keluarga handai taulan dan keluarga besar Unram,” papar Prof. Husni.

“Kita berdoa dan berharap agar semua dedikasi, semua ilmu yang diberikan kepada para mahasiswa dapat memberikan manfaat dan mengantarkan almarhum ke surga. Pada keluarga yang ditinggalkan agar menerima musibah ini dengan lapang dada. Melalui kesempatan yang baik ini pula agar diberikan permohonan maaf pada almarhum jika selama berinteraksi, ada yang salah dan khilaf,” tutupnya.(dys)

No Comments

Leave a Reply