Mataram (Global FM Lombok) – Libur natal dan tahun baru (nataru) 2019 disebut berhasil meningkatkan persentase jumlah penumpang pesawat yang masuk melalui Lombok International Airport (LIA). Peningkatan sebesar 2 persen tersebut adalah yang pertama terjadi setelah beberapa waktu belakangan persentase penumpang terus menurun.
Communication and Legal Section Head PT. Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA), I Nyoman Siang, menerangkan pihaknya telah menyiapkan posko khusus nataru sejak 19 Desember sampai dengan 31 Desember mendatang.
“Posko ini khusus untuk Nataru. Jadi pergerakan pesawat kita lihat, apakah ada penambahan di luar schedule (jadwal),” ujarnya dikonfirmasi, Kamis, 26 Desember 2019.
Berdasarkan data PT. AP I LIA, sampai dengan 25 Desember 2019 mencapai 137,997 penumpang. Rinciannya Lion 31.297 penumpang, Garuda 13.116 penumpang, Air Asia 10.299 penumpang, Wings Air 5.910 penumpang, Batik 3.102 penumpang, dan Citilink 74.253 penumpang.
Baca Juga : Penerbangan Langsung Lombok-Jeddah Mulai Desember, Gubernur Pimpin Rapat Persiapan
Sejarah Baru di NTB: Penerbangan Langsung Lombok-Jeddah Dimulai
“Itu peringkat berdasarkan jumlah penumpang selama posko. Sampai dengan malam Natal yang mendominasi pengakutan penumpang itu Lion,” ujar Nyoman. Jumlah itu disebut masih bisa bertambah, mengingat posko penerbangan masih akan berlangsung sampai akhir Desember mendatang.
Walaupun begitu, Nyoman menerangkan peningkatan 2 persen pada nataru kali ini masih belum bisa menutupi penurunan persentase jumlah penumpang yang telah terjadi sejak awal tahun. Artinya, persentase jumlah penumpang pesawat belum stabil atau bisa kembali normal.
“Dibandingkan tahun lalu (Nataru) kali ini kita memang meningkat, tapi secara umum kita masih turun (persentasenya),” ujarnya.
Sampai dengan Oktober 2019 lalu, PT. AP I LIA mencatat penurunan jumlah penumpang mencapai 24 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal itu disebut sebagai dampak dari bencana gempa bumi yang melanda NTB 2018 lalu, dan ditambah dengan harga tiket pesawat yang melambung tinggi sejak awal tahun.
Baca Juga : Penerbangan Langsung Pert – Lombok, Bantu Tingkatkan Jumlah Wisatawan
Sebelumnya General Manager PT. AP I LIA, Nugroho Jati, menerangkan bahwa sampai dengan Oktober lalu jumlah penumpang pesawat yang datang dan berangkat dari LIA tercatat 2.317.620 orang. Dirinya membenarkan bahwa penurunan 24 persen terjadi jika membandingkan capaian untuk periode yang sama pada tahun lalu dengan jumlah penumpang mencapai 3.059.778 orang.
Berkurangnya jumlah penumpang pesawat sendiri disebut berpengaruh pada jumlah penerbagan. Dimana dari 31.236 penerbangan yang ada, sampai dengan Oktober 2019 berkurang menjadi 22.418 kali penerbangan.
Hal tersebut juga mempengaruhi volume muat kargo, dimana sampai dengan Oktober 2019 seluruh pesawat yang ada di LIA hanya mengangkut kargo dengan total 7.930.442 kilogram. Jumlah tersebut menurun 38 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. (bay)
No Comments