Polisi Bekuk Pengedar Narkoba di Kawasan Kuta

Global FM
1 Jul 2018 18:52
2 minutes reading

Obat-obat terlarang ( ilustrasi)

Praya (Suara NTB) -Satuan Resnarkoba Polres Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (30/6), berhasil membekuk salah seorang pengedar narkoba, SHM (27) warga Desa Kidang Kecamatan Praya Timur. Pelaku ditangkap di salah satu penginapan di Desa Kuta Pujut. SHM ditangkap dengan barang bukti narkoba serta uang tunai ratusan juta yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.

Adapun pelaku bersama barang bukti tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Loteng. Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. “Pelaku ini diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu di kawasan wisata Kuta dan sekitarnya yang banyak beredar selama ini,” ungkap Kapolres Loteng, AKBP Kholilur Rochman, S.H.SIK.M.H., melalui Kasat Resnarkoba, AKP Muhaimin, S.H., Sabtu siang kemarin.

Penangkapan pelaku berawal dari adanya informasi masyarakat yang masuk. Dimana pelaku yang tinggal di salah satu kos-kosan di Desa Kuta, tengah mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Mendapat laporan tersebut, Satresnarkoba Polres Loteng langsung menerjunkan timnya. Untuk melakukan penangkapan.

Awalnya, tim melakukan pemantauan. Untuk memastikan apakah pelaku ada di lokasi yang ditunjuk atau tidak. Begitu memastikan keberadaan pelaku, polisi langsung bergerak menggerebek pelaku di kos-kosan tempatnya menginap, sekitar pukul 01.00 wita.

Tidak menyadari kedatangan polisi, pelaku pun tidak bisa berkutik. Begitu aparat kepolisian dating sempat ada upaya pelaku untuk kabur dan menghilangkan barang bukti. Namun berkat kesigapan aparat kepolisian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan berarti.

Begitu pula barang bukti berupa sejumlah poket sabut-sabu berhasil diamankan. Beserta uang tunai Rp 600 ribu. “Barang bukti tersebut kita amankan dari tangan pelaku. Dan, pagi itu juga pelaku langsung kita gelandang ke Mapolres Loteng,” imbuhnya.

Polisi saat ini masih terus mengembangkan kasus tersebut. Untuk mencari tahu jaringan peredaran narkoba pelaku. Termasuk mencari tahu dari mana sumber narkoba yang diedarkan oleh pelaku. Karena besar kemungkinan, pelaku tidak bekerja sendiri. (kir)

 

 

 

No Comments

Leave a Reply