Mataram (Global FM Lombok) – Pemkot Mataram sudah membangun lapak khusus bagi para PKL di eks Pelabuhan Ampenan. Akan tetapi, masih saja ada PKL yang membandel dengan keluar dari lapak yang telah disediakan tersebut meski sudah berulangkali ditertibkan aparat Sat Pol PP. Terkait hal itu, Plt Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengancam akan memberhentikan pedagang yang bersangkutan dan tidak diizinkan lagi untuk berjualan di eks Pelabuhan Ampenan.
Hal itu ditegaskan Plt Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana di Eks Pelabuhan Ampenan, Jum’at (6/4) pagi. Ia mengatakan, saat ini eks Pelabuhan Ampenan adalah primadona baru di Kota Mataram, mengingat kunjungan masyarakat kesana cukup besar. Kondisi itu sangat potensial bagi pedagang untuk meningkatkan ekonominya.
Karenanya, ia meminta kepada puluhan pedagang di sana untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka menata eks Pelabuhan Ampenan. Jika masih ada saja pedagang yang berulah, maka pemerintah akan mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan mereka karena hal itu dipandang perlu untuk dilakukan.
“Ya bisa saja nanti kita berhentikan, kita keluarkan ganti dengan yang lain. Kesepakatannya mereka kooperatif semua. Lokasi ini sekarang menjadi incaran. Lokasi ini jadi spot keramaian baru di Kota Mataram. Jadi, mereka yang sudah mendapat peluang usaha di sini ya tentu mereka harus bekerjasama. Kita kan tidak minta yang macam-macam”,terangnya.
Mohan mengatakan, pemerintah tetap melakukan pengawasan terhadap PKL yang membandel dengan keluar dari lapak yang telah disediakan oleh pemerintah. Namun, untuk sementara ini mereka masih diperbolehkan berjualan di luar lapak resmi karena sedang ada pemasangan keramik di lapak resmi tersebut. Kalau itu sudah selesai dilakukan, maka mereka harus mengikuti aturan pemerintah. (dha)-
You must be logged in to post a comment.
6 year ago
[…] Baca Juga : PKL Bandel di Eks Pelabuhan Ampenan Diancam Berhenti Berjualan […]