M Amin
Mataram (Global FM Lombok)- DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB kembali membuat manuver politik. Awalnya parpol ini dikabarkan mendukung pasangan Ahyar-Mori, namun belakangan mendukung pasangan Suhaili-Amin. Bahkan pimpinan PKB NTB ikut mendeklarasikan pasangan Suhaili-Amin di Praya beberapa minggu lalu. Namun kini, PKB kembali berbalik arah. Parpol ini menjalin koalisi dengan Partai Demokrat dan mengusung pasangan lain.
Terkait manuver PKB tersebut, bakal calon wakil gubernur petahana H Moh Amin mengatakan, keputusan itu tidak menjadi soal karena memang saat ini dukungan parpol masih bersifat dinamis. M Amin kepada Global FM Lombok, Selasa (12/12) mengaku komunikasi dan komitmen sudah dibangun sejak awal dengan PKB. Hanya saja belum ada SK PKB untuk pasangan Suhaili-Amin sehingga dia menyebut langkah PKB ini sebagai sebuah dinamika jelang pilkada.
“Saya menghargai keputusan DPP PKB, toh juga saya di deklarasikan oleh PKB sebagai wakilnya, meskipun saat itu belum ada SK, tapi tetap saya hargai itu. Ini dinamika” katanya.
Meski PKB tak bergabung di koalisi Partai Golkar dan Nasdem yang mengusung Suhaili – Amin, koalisi Golkar dan Nasdem sudah memenuhi persyaratan minimal untuk mengusung satu pasangan calon.
Seperti diketahui, PKB ikut bergabung bersama Partai Demokrat untuk berkoalisi mengusung bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada NTB 2018. Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani didampingi Ketua DPD Demokrat NTB TGH Mahally Fikri di Mataram, Senin kemarin mengatakan, pasangan yang akan diusung hingga saat ini belum diputuskan. Mengingat, keputusan ada di tangan DPP.
Meski belum memutuskan siapa yang nantinya akan di usung, dia tidak menepis kabar nama kader PKS Zulkiflimansyah dan kader Demokrat Hj Sitti Rohmi Djalilah menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan di usung di Pilkada NTB 2018.(ris)
No Comments