Mataram (Global FM Lombok)- Pemprov NTB mengambil langkah cepat menyikapi keputusan pemerintah untuk mengimpor bawang merah sebanyak 2.500 ton. Pemprov NTB melalui Dinas Pertanian NTB, langsung melayangkan surat kepada Bulog pusat. Isi surat tersebut, sesuai dengan tuntutan petani bawang merah di NTB yakni meminta kepada Bulog agar segera membeli bawang merah produksi petani seperti komitmen awal. Dari target serapan sebanyak 750 ton, saat ini Bulog baru membeli bawang merah di Bima sebanyak 477 ton. Sementara sisanya sebanyak 273 ton belum terserap.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian NTB, Husnul Fauzi di kantor gubernur NTB, Kamis (2/6). Ia mengatakan, Bulog juga telah menandatangani MoU pembelian bawang merah dengan petani bawang merah di Bima. Karenanya, Bulog harus tetap menyerap produksi petani ini sesuai dengan harga semula yakni Rp 20 ribu per kg. Ia mengatakan, beberapa waktu lalu Bulog pusat telah meminta kepada Bulog NTB untuk membeli bawang merah di Bima seharga Rp 16.800 per kg. Pemerintah tidak bisa menerima harga itu karena akan meresahkan petani.
“Kita minta agar tidak terjadi polemik atau tuntutan masyarakat yang sudah disiapkan oleh masyarakat dari kuota 750 tolong sisa dari yang masih target itu diambil. Karena itu memang sudah ada komitmennya dengan petani, untuk mengatasi keresahan petani, kita juga harus membela petani makanya kita bersurat dan dia mau ambil juga jangan pakai Rp 16.800 di email nya karena konon sudah turun harga. Tapi kita minta Rp 20 ribu itu tetap”,tegasnya.
Ia mengatakan, rata-rata harga pasar bawang merah di Lombok saat ini sebesar Rp 25 ribu per kg. Sementara harga pasar di pulau Sumbawa rata-rata sebesar Rp 27 ribu Oleh sebab itu, Bulog harus tetap membeli bawang merah sebesar Rp 20 ribu per kg dari petani. Selain itu, menjadi pertanyaan semua pihak ketika pemerintah memutuskan untuk impor bawang merah sementara produksi di dalam negeri termasuk di NTB melimpah. Per tahun, kata Husnul, produksi bawang merah di NTB sebanyak 115 ribu ton. Tahun ini provinsi NTB berencana untuk mensuplay bawang merah untuk memenuhi kebutuhan nasional sebanyak 2000 ton, namun yang baru disepakati dengan Bulog baru 750 ton. (irs)-
No Comments