Persiapan Pilkada, Kondisi Geografis Bisa Pengaruhi Kecepatan Pemutakhiran Data Pemilih
Anggota KPU NTB Agus sedang berdialog dengan pimpinan dan anggota KPU DompuDompu (Global FM Lombok)- Persiapan Pilkada oleh KPU di tujuh kabupaten kota yang akan menyelanggarakan pilkada serentak bulan Desember mendatang terus dikebut. Namun proses persiapan seringkali terkendala oleh faktor server jaringan serta oleh kondisi geografis suatu daerah, seperti halnya yang dihadapi oleh KPU Kabupaten Dompu.
Anggota KPU NTB Agus sedang berdialog dengan pimpinan dan anggota KPU Dompu
Anggota KPU Kabupaten Dompu Agus Setiawan saat menggelar pertemuan dengan anggota KPU NTB di Dompu Selasa (25/08) kemarin mengatakan, jaringan internet di kabupaten tersebut cukup bagus, namun server sidalih atau system online informasi data pemilih sering lelet. Meski terkendala oleh sidalih yang lamban, pihaknya optimis bisa menyelesaikan pemutakhiran data pemilih tepat waktu.
Agus Setiawan mengatakan, di Kabupaten Dompu, kecamatan Pekat cukup sulit dikumpulkan file exell data pemilih lantaran jarak geografis satu TPS dengan TPS lainnya berjauhan. Begitu juga jarak satu desa dengan desa lainnya cukup jauh sehingga menyulitkan tim KPU dibawah. Begitu juga kecamatan Woja yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup padat sehingga proses pemutakhiran menjadi lebih lamban.
“ Setelah memperoleh DP4 kami langsung lakukan singkronisasi dengan hasil pemilu terakhir yang disampaikan kepada PPDP melalui PPS dan PPK. Mereka melakukan coklit pada tanggal 15 Juli sampai 19 Agustus. Kami melakukan monitoring berkali-kali untuk memastikan keakurakan data” kata Agus..
Adapun jumlah TPS di kabupaten Dompu sebanyak 458 unit TPS. Jumlah DP4 yang diserahkan pemda sebanyak 157.396 orang. Adapun penetapan Daftar pemilih Sementara (DPS) tanggal 1 September 2015. KPU Dompu sendiri akan menyiapkan sebanyak 65 ribu lebih bahan kampanye berupa poster, brosur, pamphlet dan selebaran. Begitu juga alat peraga kampanye berupa baliho, umbul-umbul dan spanduk akan disiapkan sendiri oleh KPU dengan jumlah ratusan.(ris)-
No Comments