Perpindahan Atlet Menjelang Porprov NTB Mulai Terjadi

Global FM
26 Jul 2022 22:00
2 minutes reading
Mori Hanadi (Global FM Lombk-Dok)

Mataram (Global FM Lombok) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB dijadwalkan akan berlangsung di Mataram,  26 November – 4 Desember 2022. Namun proses perpindahan atlet sudah mulai terjadi.

Pihak KONI NTB sebagai penyelenggara Porprov NTB harus mampu menyelesaikan persoalan perpindahan atlet ini, karena bila salah menangani bisa-bisa memicu keributan.

Ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi yang ditemui di Sekretariat KONI NTB, Senin, 25 Juli 2022 mengatakan pihaknya akan membentuk tim keabsahan dalam rangka menyelesaikan keabsahan atau mutasi atlet. Tim keabsahan nanti melibatkan beberapa unsur Bidang di kepengurusan KONI NTB. Diantaranya Bidang Organisasi dan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres).

“Untuk persoalan mutasi atlet ada tim keabsahan yang mengatur. Mereka merupakan Bidang Organisasi dan Binpres KONI NTB,” ucapnya.

Ketua Bidang Organisasi KONI NTB, Agus Hakim menjelaskan bahwa mutasi adalah salah satu hal yang biasa terjadi menjelang pelaksanaan multi event olahraga. Baik itu multi event tingkat regional, yakni Porprov NTB dan  level PON.

Menurutnya,  bila mengacu pada aturan nasional bahwa mutasi atlet bisa dilakukan dua  tahun sebelum pelaksanaan  PON. Begitu juga di Porprov NTB juga bisa diberlakukan hal yang sama. “Kalau mengacu aturan yang baku bahwa mutasi atlet baru bisa dikatakan sah apabila dilakukan dua tahun menjelang PON. Begitu juga di Porprov,” ucapnya.

Pernyataan ini dilontarkan agus menjawab soal adanya perpindahan atlet menjelang Porprov NTB. Meski demikian Agus menegaskan bahwa pembentukan tim keabsahan untuk Porprov NTB 2022 belum final, karena tim keabsahan belum dibentuk. Sementara untuk Porprov NTB nanti Agus mengaku peraturan mutasi atlet akan mengacu aturan nasional.

Dijelaskannya, bila mengacu pada aturan nasional, mutasi atlet bisa terjadi setelah ada rekomendasi dari klub yang membina atlet, setelah itu harus ada rekomendasi cabor  dan  rekomendasi dari KONI kabupaten/kota bila mengikuti  event setingkat Porprov NTB. Selain itu mutasi atlet dapat dilakukan dua tahun menjelang multi event di gelar. (fan)

No Comments

Leave a Reply