Perilaku Hidup Bersih Masih Rendah, Sungai-Sungai Besar di NTB Tercemar Tinja

Global FM
16 Dec 2015 12:23
2 minutes reading
stop bab sembarang

stop bab sembarang

Mataram (Global FM Lombok)- Sebanyak enam sungai-sungai besar di NTB yang dijadikan sebagai sampel penelitian oleh Bandan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) Provinsi NTB tercemar bakteri e coli akibat perilaku masyarakat yang belum menerapkan pola hidup bersih. Banyak masyarakat masih membuang hajat di sungai yang mengakibatkan tingkat ketercemarannya mencapai 30 persen.

Enam sungai besar yang menjadi sampel penelitian BLHP, yakni sungai Meninting Lombok Barat dan Sungai Jangkok Kota Mataram. Selain itu terdapat tiga sungai lainnya yakni sungai Unus di Kota Mataram, sungai Brangbiji di Sumbawa dan dua sungai lainnya yang berada di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Hal itu diungkapkan Kepala BLHP NTB, Hery Erpan Rayes kepada wartawan di Mataram, Senin (1/412). Ia mengatakan, selain karena tinja, sungai-sungai tersebut, tercemar karena sampah yang dibuang ke sungai. Akibatnya, air sungai tidak bisa lagi dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencuci pakaian serta untuk mandi. Hal itu lantaran tingkat ketercemarannya sudah cukup berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Pihaknya berharap pada musim hujan ini tinja dan sampah-sampah di sungai tersebut terbawa arus sungai.

“ Di Lombok Barat dan Lombok Tengah, yang kita lakukan disini kita uji lab dan pemantauan. Hasilnya rata-rata banyak tercemar e-coli sungainya. E coli itu tinja, karena buang air besar di sungai. Itu 30 persen ( tingkat pencemarannya). Namun musim hujan biasanya hilang. Ini kan karena perilaku” kata Hery Erpan Senin (14/12)

Ia menambahkan, untuk mengatasi tercemarnya air sungai ini, BLHP NTB kekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kota sudah melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk menjaga pola hidup sehat dan mendorong masyarakat agar memiliki jamban sehingga tidak lagi membuang hajat di sungai. (irs)-

 

 

 

No Comments

Leave a Reply