Percepat Penanganan Korban Bencana, Kota Mataram Dirikan Pos Pantau
Salah satu potret banjir di wilayah Mataram 
Banjir di wilayah Mataram beberapa waktu lalu
Mataram (Global FM Lombok) –Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kota Mataram sudah mendirikan pos pemantauan di empat titik yang dinilai rawan banjir. Pendirian pos pantau bertujuan agar penanganan yang dilakukan ketika terjadi banjir bisa lebih cepat.
Kepala Disosnaketrans Kota Mataram H. Ahsanul Khalik menyebutkan, pos pantau yang didirikan yaitu di Kelurahan Babakan, Pagutan, Kekalik dan Batu Ringgit. Masing-masing pos ditugaskan 10 orang petugas dan 10 orang petugas dikantor Disosnakertrans . Sementara untuk fasilitas, Disosnaketrans tidak menyiapkan fasilitas keselamatan di pos tersebut namun hanya digunakan untuk melakukan pemantaun.
“Kalau dia hujan besar, di lokasi banjir ada empat titik yang sudah kita bikin pos yaitu pos pemantauan yaitud I Babakn, Kekalik, Pagutan sama Batu Ringgit. Masing-masing pos itu ada sepuluh orang, di kantor juga sepuluh orang. Begitu ada banjir, peralatannya tinggal ambil di gudang” kata Khalik Sabtu (9/5)
Khalik mengatakan terkait dengan bantuan untuk korban bencana alam, saat ini Disosnakertrans sudah kehabisan stok. Karena anggaran yang sudah disiapkan untuk bantuan bencana alam yaitu hanya Rp 135 juta. Sehingga bantuan yang masih tersedia saat ini hanya bantuan untuk korban masalah social seperti kebakaran, perkelahian antar kampung dan masalah social lainnya.(azm/ris)-
No Comments