Percantik Kota, Panser Amphibi Legendaris Bertengger di Mataram

panser Amphibi

Mataram  (Global FM Lombok)- Panser Amphibi PT-76 buatan Rusia tahun 1960 akhirnya bertengger di Kota Mataram.  Panser Amphibi yang masuk jajaran alutsista TNI AL tersebut dijadikan sebagai monumen di Taman Malomba yang sekarang ini sudah berganti nama menjadi Taman Bahari.

Keberadaan Panser Amphibi itu akan mempercantik  Kota Mataram dan menjadi ikon pariwisata baru di kota ini khususnya  untuk menyongsong pelaksanaan “Multilateral Naval Exercise Komodo” yang akan berlangsung pada 4-9 Mei 2018 mendatang.

Perwira Asisten Perencanaan dan Anggaran Pangkalan Marinir Surabaya, Letkol Marinir Didik Widioko, Kamis (26/4) saat peresmian monumen Panser Amphibi tersebut mengatakan, panser tersebut  tersebut sudah tidak aktif lagi. Namun sudah diperbaiki dan dipoles sehingga layak menjadi monumen. Dikatakannya, keberadaan Panser Amphibi seberat 12 ton itu juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk mencintai laut.

“Taman Bahari tersebut, juga bermaksud untuk mengajak masyarakat utuk mencintai bahari. Memang panser ini sudah tidak aktif lagi, ini pembuatan sekitar tahun 1960 an. Panser ini waktu itu digunakan untuk sasaran pertempuran marinir AL di pertempuran Banyuwangi. Jadi kemarin kita tarik lagi ke Surabaya kita perbaiki sesempuran mungkin supaya layak seperti tank yang masih baru untuk jadi sarana edukasi bagi masyarakat di sini”,katanya.

Di samping monumen Panser Amphibi juga berdiri mercusuar TNI AL yang dikombinasikan dengan model minaret Islamic Center NTB. Nantinya, mercusuar di taman Bahari itu akan dihiasi oleh bendera TNI AL. Di bawah mercesuar itu sendiri akan ada batu karang dan ombak. Yang menjadi simbol kekuatan angkatan laut.” Jadi nanti itu ada tangga tiga trap, itu menyimpuklkan trisula angkatan laut.  (dha)-