Penyuluh Pertanian dan Perangkat Pemerintah Diajak Melek Perencanaan Keuangan

Global FM
7 Oct 2015 18:02
2 minutes reading
Program training of trainer (ToT) tentang Perencanaan Keuangan dan Pengenalan Industri yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Program training of trainer (ToT) tentang Perencanaan Keuangan dan Pengenalan Industri yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Mataram (Global FM Lombok)- Para penyuluh di provinsi NTB dan perangkat pemerintah khususnya kelurahan di kota Mataram diajak untuk mulai melek terhadap perencanaan keuangan serta industry jasa keuangan. Penyuluh pertanian dan aparatur kelurahan mendapatkan pembelajaran melalui program training of trainer (ToT) tentang Perencanaan Keuangan dan Pengenalan Industri yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung Rabu (7/10).

Kepala OJK Provinsi NTB Yusri dalam kesempatan itu mengatakan, berdasarkan survey, hanya 20 persen warga di Indonesia yang sudah memahami industri keuangan. Padahal indusri seperti lembaga keuangan mikro, finance, pasar modal, asuransi, perbankan dan lain sebagainya sangat penting diketahui agar masyarakat lebih mudah untuk berivestasi.

“ Hanya sekitar 20 persen masyarakat Indonesia yang melek, yang paham betul tentang industry keuangan. Ini sangat jauh berbeda dengan Negara tetangga kita, Singapura yang 98 persennya itu sudah paham industry keuangan. “ kata Yusri.

Yusri menerangkan, perencanaan keuangan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat karena pendapatan masyarakat terbatas, sementara kebutuhan tidak terbatas. Sehingga pendapatan masyarakat bisa dikelola agar tujuan keuangan di masa depan bisa lebih baik.

Kegiatan ToT ini dihadiri oleh tenaga Penyuluh yang berjumlah 110 peserta ini diresmikan oleh Walikota Mataram, Putu Selly Andayani, Anggota DPR komisi XI, Wilgo Zainar, Kepala Bakorluh NTB, dan Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Lasmaida S. Gultom. (ris)

 

 

 

 

No Comments

Leave a Reply