Mataram (Global FM Lombok)-Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BNI Cabang Mataram sudah mencapai 100 persen di awal bulan Oktober lalu. KUR BNI Mataram berjumlah hampir Rp 100 miliar dengan komposisi untuk pembiayaan retail sebesar 95 persen dan hanya 5 persen untuk KUR mikro.
Pimpinan Cabang BNI Mataram Akhmad Indra kepada Global FM Lombok, Rabu (14/12) mengatakan, BNI Mataram tidak meminta tambahan penyaluran KUR karena tidak boleh melebihi target. Tahun depan diprediksi penyaluran KUR di BNI Mataram akan bertambah menjadi Rp 120 miliar.
“ KUR mikro kita 5 persen, ritel 95 persen,. Sejak awal Oktober kita sudah berhenti, tidak boleh lebih, karena ada subsidi bunga dari pemerintah. Target KUR itu tidak boleh lebih, subsidi bunga siapa yang bayar” katanya.
Akhmad Indra mengatakan, penyaluran KUR BNI Mataram lebih banyak menyasar pelaku industri perdagangan. Namun banyak juga yang menyasar perkebunan, pertanian dan perikanan serta nelayan untuk KUR mikro. Adapun penyaluran KUR untuk TKI hingga kini realisasinya masih nol, karena pihak perbankan merasa kesulitan dalam penyalurannya. Hambatannya terletak pada kesulitan pihak bank dalam bekerjasama dengan perusahaan tempat TKI bekerja diluar negeri dalam hal pemotongan gaji untuk pembayaran kredit.(ris)-
No Comments