Mataram (Global FM Lombok)-
Pengurus cabang olahraga (cabor) di Provinsi NTB menuntut agar pemerintah pusat memberi bantuan dan kejelasan bagi Provinsi NTB menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII tahun 2028. Pasalnya hingga kini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum menandatangani SK penetapan NTB sebagai tuan rumah.
Ketua Pengprov Kodrat NTB H.Lalu Winengan mengatakan, masyarakat NTB selalu memberi dukungan dengan suara mayoritas kepada Prabowo setiap kali Pemilu. Pada Pilpres 2024 kemarin, dukungan ke Prabowo-Gibran di atas 60 persen. Sehingga politik kebijakan Presiden ke NTB diharapkan akan lebih bagus, salah satunya dengan dukungan untuk penyelenggaraan PON 2028.
“Kami meminta kepada Presiden RI untuk memerintahkan Menpora untuk segera menetapkan Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah PON tahun 2028. Karena Prabowo waktu periode pertama nyalon sebagai Presiden menangnya 70 persen, yang yang terakhir kemarin di atas 60 persen“ kata Lalu Winengan kepada wartawan, Kamis (10/4).
Winengan menilai, jika Presiden tak memberikan kebijakannya untuk NTB sebagai tuan rumah, maka akan muncul kesan NTB dianaktirikan oleh pemerintah pusat. Sebab pelaksanaan PON di Papua maupun di Aceh-Sumut tahun 2024 kemarin, pusat memberikan bantuan yang tak kecil untuk mensukseskan agenda olahraga empat tahunan tersebut.
“Ketika NTB mau jadi tuan rumah maka alasannya anggaran, waktu di Aceh-Sumut tak pernah bicara anggaran,” katanya.
Sementara itu Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan, di tengah pesimisme sebagian pihak terhadap penyelenggaraan PON ke XXII yang akan berlangsung di NTB-NTT 2028, KONI NTB tetap optimis bahwa olahraga multi event tersebut akan tetap terselenggara di daerah ini.
Menurutnya, Provinsi NTB memiliki banyak fasilitas yang sesungguhnya sudah siap digunakan sebagai venue pelaksanaan PON. Kesiapan venue itu akan mengurangi kebutuhan anggaran dalam pelaksanaan PON.
“APBN ini maunya ada sandingan. Nah modal venue yang sudah dimiliki oleh NTB in ikan juga modal. NTB sudah punya hotel itu kan modal, NTB sudah punya venue kan modal,” kata Mori Hanafi kepada wartawan di Mataram, Kamis (10/4).
Anggota DPR RI ini mengatakan, pihaknya telah mendengar adanya keraguan sejumlah pihak terkait dengan kesiapan NTB sebagai tuan rumah PON 2028 karena masalah anggaran. Namun demikian, pihaknya bersama stakeholder tetap bekerja dalam rangka mempersiapkan hal-hal teknis.(ris)
No Comments