Giri Menang (Global FM Lombok)- Banyak kelompok pengungsi di Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat (Lobar) hingga hari ketiga pasca-gempabumi belum juga mendapat bantuan apapun. Lokasinya berada di daerah perbukitan yang terpencil. Sejumlah dusun di Kecamatan Gunung Sari yang butuh pasokan logistik dengan segera antara lain Dusun Medas Bentaur, Medas Munawarah, Butu Puje, Limbungan dan lainnya.
Rizal, salah seorang pengungsi di Dusun Medas Bentaur kepada Global FM Lombok,Rabu (8/8) menuturkan, kelompok pengungsi di kampungnya sangat membutuhkan makanan, terpal, selimut dan obat-obatan lantaran rumah mereka dalam kondisi rusak berat dan nyaris rata dengan tanah. Ia menilai, keberadaan mereka luput dari perhatian pemerintah, padahal kondisi pengungsi sangat menderita.
“Pemerintah atau dari pihak yang lain belum ada yang masuk, seperti yang kita lihat saat ini. Pengungsi yang sudah ada di sini, banyak sekali kekurangan. Butuh uluran tangan dari para pemimpin dan donatur. Yang paling dibutuhkan sekarang adalah selimut, karpet tempat berteduh, bahan makanan dan obat-obatan. Untuk saat ini jangankan bantuan, tinjuanpun dari pemerintah belum ada” kata Rizal, Rabu (8/8) siang.
Ia bertutur, para pengungsi hanya mengkonsumsi bahan makanan yang masih tersisa di dalam reruntuhan rumah seperti beras dan ubi. Adapun air bersih cukup kesulitan didapatkan oleh para pengungsi lantaran pipa air bersih yang berasal dari gunung ikut rusak terkena gempa pada Minggu (5/8) lalu.
Menurutnya, seluruh warga sampai sekarang tidak berani menempati rumahnya lantaran masih sangat khawatir dengan gempa susulan. Rumah yang retak memang berpotensi ambruk jika muncul gempa susulan. Karena itu, mereka memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian yang berada di dekat rumah masing-masing.(ris)
No Comments