Mataram ( Global FM Lombok)- Sebanyak 70 jiwa dari 127 pengungsi Ahmadiyah yang berada di Asrama Transito, Majeluk Mataram ikut memberikan hak pilihnya di pilkada serentak hari Rabu, 27 Juni ini. Mereka mencoblos di TPS 12 Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram. Lokasi TPS ini hanya belasan meter saja dari asrama Transito.
Ketua RT pengungsi Ahmadiyah, Syahidin kepada Global FM Lombok mengatakan, dirinya telah meminta kepada seluruh pengungsi agar tetap menggunakan hak pilihnya. Artinya jangan sampai mereka golput lantaran nasibnya yang belum berubah sejak 12 tahun terakhir tinggal di pengungsian.
“ Kami sarankan agar taat sama pemerintah, jangan sampai ada yang tidak memilih atau yang beranggapan saya ini pengungsi masih belum merdeka, jangan seperti itu saya bilang. Ini memang masih dalam proses dan ujian terhadap kita saya bilang. Harus memilih, siapapun yang anda anggap itu baik memimpin lima tahun kedepan, itu terserah anda,” kata Syahidin, Rabu ( 27/6)
Syahidin bertutur, selama masa kampanye kamarin, tidak ada satupun pasangan calon gubernur atau tim pemenangannya yang melakukan kampanye di lokasi pengungsian. Pihak yang datang ke asrama Transito hanya dari KPU Kota Mataram yang memberikan informasi soal visi-misi pasangan calon Gubernur NTB serta tata cara memilih di TPS.
Pada pilkada kali ini, Syahidin berharap kepala daerah yang terpilih oleh rakyat mampu memperbaiki nasib mereka. Para pengungsi berharap bisa keluar dari asrama Transito dan diberikan tempat yang lebih layak. Kepala daerah yang terpilih juga diharapkan mampu menjamin keamanan jemaat Ahmadiyah yang menjadi kelompok minoritas di NTB.(ris)
No Comments