Mataram (Global FM Lombok) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram, Mahmudin Tura mengatakan, pengerjaan proyek pembangun jembatan yang menghubungkan Dasan Agung dan Dasan Sari akan tetap berlanjut meski telah memakan korban jiwa. Pasalnya, sudah ada pemenang tender proyek tersebut dan ditarget tuntas pada tahun anggaran 2017 ini. Adapun terkait dengan tewasnya seorang bocah di lokasi tersebut, akan diselidiki lebih lanjut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, Mahmudin Tura, Senin (18/9) siang. Ia mengatakan, pihaknya akan mengklarifimasi pihak kontraktor terkait dengan insiden tersebut. Disatu sisi, ia memandang bahwa kontraktor tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas insiden itu. Ia mengklaim bahwa pihak kontraktor, yakni CV Limbu Indah sebenarnya sudah memasang police line agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi proyek. Namun, karena dilakukan pengerukan tanah di lokasi itu akhirnya pihak kontraktor memutuskan untuk mencabut police line itu.
Diketahui bahwa seorang bocah berusia lima tahun asal Lingkungan Dasan Agung, Arya Saputra ditemukan tewas pada Senin (18/9) pagi. Bocah ditemukan sudah tak bernyawa di kubangan lumpur dan meterial proyek jembatan Dasan Agung, Kota Mataram sekitar pukul 8:30 Wita.
Mahmuddin mengatakan, insiden ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dalam mengawasi pengerjaan proyek oleh kontraktor. Pihaknya meminta agar kontraktor memperketat pengawasan di lokasi proyek dan mengutamakan kualitas proyek agar tidak ada kejadian serupa lagi. (dha)-
No Comments