Mataram (Global FM Lombok)-Sekitar 4.000 meter drainase yang ada di Kota Mataram masih rusak. Drainase yang rusak parah paling banyak di kawasan Lingkar Selatan. Salah satu factor kerusakan drainase tersebut yaitu pembangunan perumahan. Pengawasan yang dilakukan terhadap persoalan tersebut tidak maksimal.
Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H. Mutawalli di Mataram menyebutkan, tahun lalu pihaknya sudah memperbaiki 1.000 meter drainase yang rusak parah. Karena, kerusakan drainase yang terjadi bisa mempengaruhi hasil pertanian. Dinas Pertanian memberikan desain pembangunan drainase kepada Dinas Pekerjaan Umum. Karena, Dinas Pekerjaan Umum memiliki anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah Dinas PU akan memperbaiki drainase atau tidak.
“Sudah setahun kemarin kita perbaiki sekitar 1.000 meter. Ada yang rusak parah sekali ada yang sedang. Itu yang paling parah juga di selatan. Ada pengawasan dari kita ada timnya, dari PU juga ada Cuma susah berhadapan dilapangan 24 jam kan tidak mungkin. Siang diawasi begini, ya datang dia balik. lanjut kan dah lanjutkan gitu katanya kalau petugas pergi. Mau gimana ayo,”Terang Mutawalli
Ia menyebutkan factor yang mengakibatkan kerusakan drainase yaitu, pembangunan perumahan, penyempitan yang dilakukan oleh masyarakat, dan ada yang sengaja dirusak. Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram memiliki petugas khusus yang mengawasi drainase. Namun, dari pengawasan yang dilakukan tidak bisa mengantisipasi perusakan drainase baik yang dilakukan oleh pengembang perumahan maupun masyarakat.(azm)-
No Comments