Penegakan Prokes dan Sosialisasi Vaksin Terus Dilakukan

Global FM
19 Jan 2021 16:06
2 minutes reading
Pelanggar protokol Covid-19 dihukum fisik aparat kepolisian saat operasi yustisi dikawasan wisata Kuta, Minggu (17/1) lalu/Global FM Lombok-ist

Praya (Global FM Lombok) – Program penegakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 terus dilakukan oleh Polri, TNI bersama dengan Pemda. Operasi Yustisi dalam rangka penegakan prokes dilakukan di sejumlah lokasi, mulai dari tempat wisata hingga titik-titik keramaian. Selain Operasi Yustisi, sosialisasi vaksin Covid-19 juga mulai gencar dilakukan. Pasalnya ada banyak informasi hoaks terkait efek samping vaksin ini yang sudah mengganggu masyarakat.

Guna menangkal hal itu, jajaran Kodim 1620/Loteng mulai gencar melakukan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 di sejumlah lokasi. Bahkan, Dandim 1620/Loteng, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan secara khusus mengintruksikan jajaran untuk melakukan sosialisasis secara masif tentang rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat didaerah ini.

“Kami memahami, ada beberapa informasi yang mungkin masih sulit dimengerti oleh masyarakat terkait pentingnya vaksin covid-19. Maka dari itu, perihal vaksinasi akan disosialisasikan secara masif untuk menjawab pertanyaan seputar vaksin itu,” ujar Tangkas, Senin (18/1) kemarin.

Dikatakannya, masyarakat di daerah ini belum sepenuhnya memahami akan pentingnya vaksin Covid-19. Sebagai salah satu upaya menekan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Bahkan banyaknya informasi yang keliru terkait dampak vaksinasi Covid-19 justru membuat masyarakat menjadi tidak begitu yakin dengan rencana vaksinasi Covid-19 tersebut.

Tangkas menjelaskan, pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 harus tuntas kurang dari satu tahun. Sehingga seluruh warga negara sudah divaksinasi dalam satu tahun ini juga. Tapi proses vaksinasi sendiri tidak bisa dilaksanakan sekaligus, tetap secara bertahap.

Dengan prioritas utama tenaga kesehatan (nakes), kemudian personel TNI dan Polri serta masyarakat rentan terpapar Covid-19 khususnya yang berusia diatas 60 tahun. “Tugas Babinsa memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 dan kita harus menyakinkan masyarakat tentang vaksin ini. Karena harapan pemerintah, tahun ini semua sudah tervaksin,” tandasnya mengingatkan jajaranya Kodim 1620 Loteng.

Sementara itu, jajaran Polres Loteng juga terus menggelar Operasi Yustisi dalam rangka penegakan protokol Covid-19. Terutama dikawasan wisata, dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Loteng. “Kita tidak akan pernah bosan dan kendor sampai masyarakat betul-betul sadar, akan pentingnya protokol kesehatan,” kata Kapolsek Kuta, Iptu Muh. Fajri, S.TrK., Minggu (17/1) lalu.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan pernah ragu menindak masyarakat yang melanggar protokol Covid-19 saat berkunjung di kawasan The Mandalika. Mengingat pandemi Covid-19 masih belum usai. Sehingga partisipasi masyarakat dalam pencegahan lewat penerapan disiplin protokol Covid-19   tidak boleh kendor. Apa lagi ditempat wisata sangat berpotensi terjadinya kerumunan. (kir)

No Comments

Leave a Reply