Selong (Global FM Lombok)- Sebanyak tiga orang pendaki yang terjebak di jembatan ke dua Pelawangan menuju danau Segara Anak atau di wilayah Purian KM 10 serta satu jenazah korban yang meninggal dunia di Rinjani berhasil dievakuasi oleh tim SAR. Tim SAR gabungan yang berjumlah sekitar 30 orang mulai bergerak pada Selasa (31/7) pada pukul 06.30 Wita menuju posisi pendaki yang belum dievakuasi.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji saat memberikan keterangan, Selasa (31/7) menerangkan, setelah satu jam melakukan perjalanan, tim SAR tiba dilokasi pukul 07.30 Wita. Disana tim menemukan jenazah pendaki asal Makassar, Sulsel yang sudah meninggal dunia. Korban bernama M Ainul Taksima usia 25 tahun. Penyebab kematiannya karena korban terkena batuan longsor di wilayah Rinjani.
Pada pukul 09.40 Wita, tiga korban berhasil dievakuasi menggunakan helly dan landing di lapangan Sembalun. Selanjutnya dibawa menuju posko Sembalun untuk pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Korban selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas Sembalun. Sisa korban yang berjumlah 3 orang dievakuasi melalui jalur darat oleh tim SAR gabungan. Dengan telah berakhirnya proses evakuasi pendaki di Rinjani hari ini, praktis sudah tidak ada lagi pendaki yang terjebak di Rinjani(ris)
No Comments