Mataram (Global FM Lombok)-Pemerintah provinsi (Pemprov) NTB optimis pencairan dana desa di NTB tahun ini bisa mencapai 100 persen hingga akhir Desember mendatang. Saat ini, realisasi dana desa tahap II sudah mencapai 83,28 persen atau sekitar Rp 220 milyar dari total dana desa sebesar Rp 301 milyar lebih. Selain itu, realisasi dana desa di sejumlah Kabupaten seperti Lombok Utara yang semula masih nol, sekarang rata-rata sudah mencairkan dana desanya.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) NTB, Fathul Gani kepada Global FM Lombok, di Mataram (16/11). Ia mengatakan, gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi telah bersurat kepada pemerintah Kabupaten Kota. Surat tersebut meminta Pemkab dan Pemkot untuk mempercepat penyaluran dana desa serta memangkas aturan birokrasi yang mempersulit penyaluran dana desa tersebut.
“Dana desa sampai dengan kondisi sekarang, Alhamdulillah sudah 83,28 persen tahap kedua. Ini satu hal yang cukup baik, jadi tinggal menunggu tahap terakhir InsyaAllah minggu kedua sudah proses pencairan untuk tahap terakhir minggu kedua untuk November ini”, katanya.
Ia mengatakan, aturan yang cukup menyulitkan aparat desa dalam pencairan dana desa di tingkat kabupaten sudah dicabut dan mengacu pada Surat Keterangan Bersama (SKB) tiga menteri.
Diketahui, jumlah dana desa di NTB yang bersumber dari APBN mencapai Rp 301 milyar. Masing-masing desa yang berjumlah 995 desa di NTB saat ini diperkirakan sudah mengelola dana desa sebesar Rp 1 milyar. Jumlah itu, merupakan akumulasi antara dana desa dari APBN dan Dana Alokasi Desa (DAD) dari Kabupaten Kota sebesar 10 persen. (irs)-
No Comments