Mataram (Global FM Lombok) – Pemprov NTB terus mengingatkan masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) dan pencegahan Covid-19 melalui aksi 5 M. Aksi 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Wakil Gubernur NTB Dr.Hj Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, pihaknya tetap menekankan agar setiap agenda kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun masyarakat secara umum agar tetap berpedoman pada protokol Covid-19 dan mengkampanyekan langkah pencegahan melalui 5M tersebut.
Hal itu pula yang disampaikan Wagub saat bertemu dengan Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Provinsi NTB Senin (25/01) kemarin sehubungan dengan rencana RSJ yang akan melaunching ruang rawat inap anak/remaja serta klinik tumbuh kembang anak pada tanggal 29 Januari 2021 mendatang.
“Karena sekarang kita memperketat, jadi harus betul – betul dijalankan protokol Covid agar kita juga bisa mengedukasi masyarakat,”pungkas Wagub.
BACA JUGA:
Selanjutnya, Wagub berharap agar kedepannya RSJ bisa secara terus menerus mengedukasi masyarakat secara persuasif mengenai strategi yang tepat mengenai penanganan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) di NTB dan memperkuat sinergi yang baik dengan kabupaten/kota yang ada di NTB.
“Kita harus punya strategi yang jitu tentang penanganan ODGJ di NTB. Kunci kesuksesan itu bagaimana sinerginya dengan kabupaten/kota dan kedepannya bisa dikolaborasikan dengan program Posyandu Keluarga,”ungkapnya. (ris)
No Comments