Pemprov NTB Salurkan Logistik Ke Korban Letusan Gunung Sangeangapi

Global FM
1 Jun 2014 08:31
2 minutes reading
Gunung sangiangapi Bima

Gunung sangiangapi Bima

Mataram (Global FM Lombok)-Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) provinsi NTB telah menyalurkan logistik kepada korban letusan gunung Sangeangapi di Kecamatan Wera Kabupaten Bima yang meletus jam 15:55 Jum’at (30/05) siang kemarin. Bantuan logistic tersebut telah dikirim Jum’at (29/05) malam dan kini telah sampai di lokasi kejadian. Tim Tanggap Bencana (Tagana) NTB juga sudah berada di lokasi kejadian dan membuat dapur umum.

Demikian disampaikan kepala Dinas Disosdukcapil NTB, Bachruddin ketika dikonfirmasi GLoabal FM Lombok Sabtu (30/05) di Mataram. Ia mengatakan, tim tanggap bencana saat ini tim telah membuka dapur umum di pemukiman warga untuk membantu agar para korban letusan gunung tidak memasak. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mengurus dan membersihkan rumah mereka yang terkena hujan debu akibat letusan gunung Sangeangapi.

“ Mereka membuka dapur umum tetapi tidak ada pengungsi karena warga masyarakat tetap tinggal di rumahnya masing-masing. Dapur umum itu kita perlukan karena kita membantu masyarakat tidak masak. Biar mereka mengurus rumahnya yang terkena abu itu”

Ia mengatakan sebanyak 1,5 ton beras dan beberapa bahan pokok lainnya telah disalurkan. Diperkirakan logistic yang disalurkan itu cukup sebagai persediaan makanan selama satu minggu kedepan. Jika kurang, pihaknya masih memiliki persediaan di salah satu gudang di Kabupaten Dompu.

Terkait dengan kebutuhan obat-obatan, ia mengatakan pihaknya hanya menyediakan bantuan kebutuhan logistik. Begitupun dengan pakain dan selimut, untuk saat ini Disosdukcapil belum membagikannya karena masyarakat tidak mengungsi dan masih menggunkan pakaian masing-masing.

Dari laporan yang diterimanya, kondisi di lapangan saat ini sudah relatif aman, masyarakat dilokasi yang hanya bertani dan berladang telah dievakuasi dan tidak ada yang mengungsi. Hanya debu akibat letusan gunung yang masih banyak.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Weda Magma Ardhi belum bisa dimintai keterangan karena tengah sibuk berada di lokasi kejadian. (Irs)-

No Comments

Leave a Reply