Mataram (Global FM Lombok)-Tahun 2015 ini, Pemerintah provinsi (pemprov) NTB akan memperbaiki saluran irigasi pertanian yang rusak seluas 45.900 hektar. Pemprov NTB telah memperoleh anggaran dari APBN melalui dana bantaun sosial (bansos). Namun jumlah itu masih kurang jika dibandingkan dengan total saluran irigasi yang rusak seluas 60 ribu hektar lebih.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dis Tan TPH), Husni Fahri kepada Global FM Lombok, Sabtu (24/01) di Mataram. Ia mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran perbaikan saluran irigasi seluas 100 ribu hektar kepada pemerintah pusat. Pasalnya, perbaikan irigasi yang hanya seluas 45 ribu hektar lebih itu baru sekitar 50 persen dari luas lahan pertanian seluas 200 ribu hektar lebih.
“Terkait dengan dukungan kita untuk swasembada secara nasional kan emang dari APBN itu kita dapat bantuan anggaran untuk pembangunan jaringan irigasi seluas 45.900 hektar. Walaupun demikian kita masih kurang sebanarnya itu kan, harapan kita seratus ribuan kita bisa dibantu, kan luas lahan kita itu 200 ribu hektar lebih”, katanya.
Dilanjutkan Fachri, perbaikan saluran irigasi itu sudah dimulai sejak awal bulan Januari ini. Masing-masing Kabupaten Kota telah melakukan peletakan batu pertama terkait perbaikan itu. Dikatakannya, pelaksana perbaikan irigasi tersebut, dilakukan oleh kelompok tani karena dianggarkan melalui dana bansos. Dengan langkah itu, diharapkan swasembada pangan yang diperoleh akan lebih besar. (irs)-
No Comments