Mataram (Global FM Lombok)- Pemerintah Provinsi NTB dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Dukcapil (DPMPD Dukcapil) memastikan bahwa seluruh desa di NTB sudah mengalokasikan dana desa (DD) sebesar 8 persen untuk penanganan Covid-19 atau untuk menjamin pelaksanaan Prokes di tingkat desa.
Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB Dr Ashari kepada Global FM Lombok, Senin (16/08) mengatakan, semua desa di NTB sudah melakukan pengadaan fasilitas untuk mendukung Prokes seperti masker, tempat cuci tangan, handsanitizer, pembuatan posko PPKM dan lainnya. Semua desa juga sudah memiliki rumah yang dijadikan tempat isolasi mandiri untuk menampung warga yang terpapar Covid-19.
“Alhamdulillah yang 8 persen sudah berjalan dengan bagus. Jadi semua desa sudah melaksanakan amanat terutama berkaitan dengan isolasi dan perlengkapan Covid seperti masker dan handsanitizer. Itu semua desa harus alokasikan 8 persen dan itu sudah berjalan,” kata Ashari.
Ashari mengatakan, jumlah anggaran untuk penanganan Covid-19 di setiap desa bervariasi. Misalnya jika satu desa mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp 1 miliar maka dana untuk penanganan Covid sekitar Rp 80 juta. Salah satu peruntukannya yaitu untuk penyediaan tempat isoman.
Ia mengatakan, rumah tempat isoman di wilayah desa bahkan ada yang membuatnya hingga tingkat dusun dan RT. Meski demikian, tidak semua tempat isoman yang disediakan oleh pemerintah desa itu dimanfaatkan oleh masyarakat, sebab kebanyakan masyarakat memilih isoman di rumah sendiri agar tak terlalu jauh dengan keluarga.(ris)
No Comments