Pemprov NTB Minta PT AMNT Tunjukkan Keseriusan Bangun Smelter

Global FM
28 Apr 2017 18:49
2 minutes reading

Salah satu mesin pengolah batuan menjadi konsentrat di PT AMNT Kabupaten Sumbawa Barat

Mataram (Global FM Lombok)- Pemprov NTB memandang rencana pembangunan smelter atau industri pemurnian tembaga oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di pulau Sumbawa, sangat strategis untuk ekonomi NTB ke depan. Pasalnya, akan tercipta banyak lapangan pekerjaan dan investasi ketika pembangunan smelter itu telah terwujud. Namun, Pemprov berharap agar PT AMNT terlebih dahulu berkoordinasi secara resmi kepada pemerintah daerah terkait pembangunan smelter itu.
Wakil gubernur NTB H. Muhammad Amin di Mataram, Jum’at (28/4) siang mengatakan, sebelum rencana pembangunan smelter itu direalisasikan, PT AMNT seharusnya mempresentasikannya dulu kepada pemerintah daerah NTB sebagai lokasi pembangunan smelter. Hal itu juga sekaligus untuk menunjukkan seberapa besar komitmen PT AMNT untuk membangun smelter yang rencananya akan dilakukan di Benete, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu.
“Karena itu rencana yang sangat strategis ini harus diseriusi oleh PT AMNT. Dan harus presentasi nanti ke provinsi untuk membuktikan keseriusannya. Jadi itu yang kita harapkan. Semestinya dulu, sebelum direalisasikan dipresentasi dulu di daerah oleh AMNT. Karena itu proyek dengan dana besar, perusahaan besar padat modal’,katanya.
Wagub melanjutkan, sampai sekarang ini belum ada pemberitahuan resmi dari PT AMNT terkait rencana pembangunan smelter ini. Padahal, hal itu sangat penting mengingat smelter ini akan menjadi industri besar yang akan mengolah konsentrat hasil tambang di batu hijau. Smelter tersebut memiliki kapasitas satu juta ton konsentrat tembaga. Ditargetkan pembangunan smelter itu paling lambat tahun 2022 mendatang.
Diketahui bahwa Kementerian ESDM memang menyarankan PT AMNT untuk membangun smelter sendiri. Pasalnya pemerintah akan mengevaluasi kemajuan smelter per enam bulan. Bila dalam periode tersebut tidak ada kemajuan smelter maka izin ekspor bisa dicabut. PT AMNT dulunya bernama PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang beroperasi penuh di Batu Hijau sejak tahun 2000 silam.(dha)-

No Comments

Leave a Reply