Pemprov NTB Bakal Gelar Gebyar Pasar Murah dan Operasi Pasar

Global FM
10 Jun 2016 17:15
2 minutes reading
Operasi Pasar (ilustrasi)

Operasi Pasar (ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)- Untuk menekan lonjakan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan dan lebaran, Pemprov NTB bersama Pemkot Mataram dan instansi terkait bakal menggelar gebyar pasar murah dan operasi pasar pada tanggal 20 hingga 27 Juni mendatang. Gebyar pasar murah dan operasi pasar ini akan digelar di sejumlah lokasi di Kota Mataram, yakni di Sandubaya, Cakra, Mataram, Sekarbela, Selaparang dan Ampenan. Seluruh distributor dan retail modern telah menyatakan kesiapannya untuk ikut berpartisipasi dalam gebyar pasar murah ini.

Demikian dikatakan asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Lalu Gita Ariyadi di kantor gubernur NTB. Ia menerangkan, gebyar pasar murah dan operasi pasar ini dilakukan  setelah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mencermati trend kenaikan harga komoditas pada bulan Ramadhan. Adapun untuk kabupaten kota yang lain, sedang dikoordinasikan agar bisa melakukan kegiatan serupa. Sehingga masyarakat tidak lagi meresahkan harga komoditas yang melonjak tinggi.

“Mulai tanggal 20 sampai 27 Juni 2016 dan seluruh distributor hadir dan siap termasuk dari ritel menyatakan siap untuk berpartisipasi. Jadi kita gebyar pasar murah. Di daerah lain kemarin itu juga SKPD anggota TPID untuk berkoordinasi dengan TPID di kabupaten kota yang lainnya. Memang kita termasuk ke Bima juga akan lakukan monitoring dan lakukan pasar murah. Bulog juga lakukan koordinasi”,katanya.

Ia mengatakan, sejumlah komoditas yang akan dijual pada gebyar pasar murah dan operasi pasar tersebut, adalah beberapa komoditas kebutuhan masyarakat, terutama komoditas yang mengalami kenaikan harga. Diantaranya adalah telur, gula, minyak goreng, beras dan juga daging. Gebyar operasi pasar ini, kata Gita memang tidak otomatis akan langsung menurunkan harga komoditas di lapangan. Karenanya, TPID juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak terlalu konsumtif pada bulan Ramadhan ini. (irs)-

No Comments

Leave a Reply