Mataram (Global FM Lombok)- Berbagai upaya ditempuh pemerintah kota Mataram untuk mempercepat terbangunnya hunian tetap bagi warga korban gempa di Mataram. Salah satunya adalah membangun komunikasi dengan salah satu BUMN di daerah Purwakarta yang memproduksi panel Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha). Pemerintah daerah mendorong agar kelompok masyarakat (Pokmas) yang memilih Risha agar berhubungan dengan BUMN tersebut untuk mengirim panel Risha ke Mataram.
Hal itu dikatakan Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang di Mataram. Dia menerangkan, kendala pembangunan Risha saat ini adalah keterbatasan panel Risha. Karena itu, selain membangun komunikasi dengan UMKM penyedia panel Risha serta perusahaan lain di dalam daerah, pemerintah juga mencoba membangun komunikasi dengan perusahaan lain di luar daerah seperti BUMN di Purwakarta. Kalau ada kesepakatan, panel Risha tersebut bisa diangkut dengan menggunakan kapal tongkang dari Purwakarta ke Lombok.
“Dinas Perkim sudah mencoba membangun komunikasi. Ada informasi bahwa dari Purwakarta itu bisa mempercepat proses pembangunan Risha. Karena di situ sudah ada diproduksi. Nah kita coba dorong Pokmas melakukan MoU dengan mereka sehingga nanti akan dibawa menggunakan kapal tongkang dari Purwakarta ke Lombok”, katanya.
Dia menyebutkan, dari dua ribuan rumah rusak berat di Mataram, jumlah warga korban gempa yang memilih konsep Risha sekitar 400 an warga kepala keluarga. Dari jumlah itu, sejauh ini baru belasan Risha yang sudah tuntas terbangun sehingga bisa ditempati oleh warga. Adapun sisanya masih terkendala oleh ketersediaan panel. Diharapkan persoalan panel ini segera selesai sehingga warga bisa segera membangun hunian tetapnya. Sementara dana perbaikan rumah dari pusat sudah distransfer ke rekening masing-masing warga. (dha) –
No Comments