Mataram (Global FM Lombok)-Pemerintah Kota Mataram akan melakukan evaluasi terhadap system penanganan sampah di kota Mataram. Karena penanganan sampah yang diterapkan saat ini dinilai masih belum maksimal. Sehingga persoalan sampah merupakan program kerja yang menjadi prioritas, selama 100 hari masa kepemimpinan pasangan H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana atau AMAN.
Demikian disampaikan Wakil walikota Mataram H. Mohan Roliskana kepada Global FM Lombok Jum’at (19/02) di Mataram. Ia mengatakan, jumlah fasilitas dan petugas kebersihan yang ada saat ini dinilai masih sangat kurang, sehingga perlu penambahan. Porsi anggaran yang harus dialokasikan untuk kebersihan harus lebih besar. Hal ini dilakukan, agar volume sampah yang bisa tertangani bisa mencapai 70-80 persen perhari. Saat ini, sampah yang bisa ditangani oleh Dinas Kebersihan sekitar 60 persen perhari dari total produksi sampah sekitar 1.200 kubik sehari.
“Ya nantilah kita pacu lagi semangat mereka, sambil kita lihat apakah manajemen yang digunakan kemarin dinilai efektif tidak. Kalau masih ada persoalan tentu nanti kita akan intervensi ke SKPD bersangkutan untuk bisa lebih memotivasi. Atau barang kali menggunakan perencanaan yang lebih baiklah untuk bisa menangani yang khususnya sampah jalan,”katanya
Direncanakan, pada APBD Perubahan 2016 mendatang, alokasi anggaran untuk penanganan kebersihan di Kota Mataram akan ditingkatkan. Selain penambahan fasilitas kebersihan, pemerintah Kota Mataram juga akan melengkapi seragam para petugas. Mohan mengharapkan kepada semua petugas kebersihan yang ada di Kota Mataram, agar lebih disiplin menangani sampah.(azm)-
No Comments