Mataram (Global FM Lombok)-Pada tahun 2016 ini, pemerintah Kota Mataram memberikan dana hibah kepada Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an sebesar Rp2,3 miliar. Bantuan diberikan agar pembinaan yang dilakukan bisa lebih maksimal. Karena Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mengakui, sejak beberapa tahun terakhir pembinaan yang diberikan kepada qori dan qoriah selama ini masih sangat kurang.
Hal itu disampaikan Walikota Mataram H.Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Jum’at (26/02) di Mataram. Ia mengharapkan, pada kegiatan MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan di provinsi NTB, salah satu qori atau qori’ah asal Kota Mataram harus bisa mewakili provinsi NTB. Sehingga, LPTQ tingkat kecamatan dan kota agar segera menyelanggarakan MTQ. Karena, dengan kegiatan tersebut bisa menjaring peserta terbaik yang akan diikutsertakan pada tingkat provinsi dan menuju ke tingkat nasional.
“Tapi sekarang ini beberapa tahun ini saya secara terus terang saja, pembinaan lapangan dibawah itu sangat kurang. Itu saya liat. LPTQ itu sudah mulai misalnya penyelenggaran ditingkat kelurahan sudah bagus artinya pembinaan itu sudah mulai dari bawah,”katanya
Pada tahun ini, LPTQ di Kota Mataram sudah mulai menyasar sampai ke tingkat kelurahan, meskipun hanya dibeberapa kelurahan saja. Artinya, pembinaan kepada para qori dan qori’ah sudah mulai dari tingkat paling bawah.
Sementara terkait dengan dana hibah yang diberikan, akan dicairkan dalam empat tahap. Alokasi anggaran yang paling besar yaitu untuk keorganisasian. Selain itu, untuk pembinaan kualitas agar Kota Mataram memiliki qori dan qori’ah yang bisa diandalkan. Walikota Mataram juga mengingatkan, agar dana hibah yang diberikan digunakan dengan hati-hati dan transparan.(azm)-
No Comments