Mataram (Global FM Lombok)- Pemkot Mataram melalui Dinas Perdagangan memastikan akan menggelar pasar rakyat untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan tahun ini. Berdasarkan kalender tahun hijriyah, bulan Ramadan tahun 2018 jatuh pada bulan Mei dan Juni mendatang. Biasanya, harga beberapa kebutuhan pokok saat itu mengalami peningkatan karena tingginya permintaan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, Rabu (4/4) siang. Ia menerangkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bulog dan distributor, stok sembako aman sampai beberapa bulan ke depan. Akan tetapi, seringkali masyarakat panik dan khawatir terhadap ketersediaan stok tersebut, sehingga masyarakat cenderung membeli sembako dalam jumlah yang banyak dan berakibat pada melambungnya harga. Untuk itulah, pemerintah perlu hadir melalui operasi pasar untuk menjawab kekhawatiran tersebut.
“Memang menjelang bulan puasa Ramadan itu permintaan terhadap barang-barang tertentu meningkat sehingga masyarakat panik. Padahal stoknya sebenarnya tersedia. Itu yang mau kita rapatkan. Mungkin nanti sebelum Ramadan kita rapatkan kita menjamin, pemerintah hadir di situ untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa ini tidak terjadi apa-apa. Tidak terjadi gejolak. Menjelang ramadan dan menjelang idul fitri pasar murah”,katanya.
Alwan melanjutkan, selain menggelar pasar rakyat saat menjelang bulan Ramadan, Dinas Perdagangan jug akan melakukan hal yang sama saat menjelang lebaran Idul Fitri. Adapun pola pasar rakyat yang akan digelar tersebut sama dengan pasar rakyat sebelumnya. Akan tetapi, jumlah distributor yang berpartisipasi dalam kegiatan pasar rakyat tersebut akan ditambah. Bukan hanya penjual sembako namun juga penjual makanan atau kebutuhan puasa.(dha)-
No Comments