Pemeriksaan Tahap Pertama, Tiga Armada Lakukan Pelanggaran
Bus yang sedang menunggu penumpang di Terminal mandalika ( ilustrasi)
Bus di Terminal mandalika
Mataram (Global FM Lombok)-Pada tahap pertama tim pemeriksa angkutan arus mudik memeriksa 10 angkutan yang akan melayani arus mudik. Dari 10 angkutan tersebut terdapat tiga angkutan yang melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang dilakukan yaitu failitas angkutan tersebut sudah tidak layak pakai. Salah satunya yaitu ban angkutan yang sudah gundul. Sementara untuk armada yang sudah layak jalan itu tim pemeriksa memberikan stiker.
Demikian disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Mandalika Susanto kepada Global FM Lombok Rabu (16/7) di Terminal Mandalika. Ia menyebutkan, dari tiga armada yang melakukan pelanggaran yaitu AKAP jurusan Surabaya, AKDP jurusan Sumbawa dan Bima. Ketiga armada tersebut sudah ditilang agar tidak bisa beroperasi sampai fasilitas yang rusak diperbaiki. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Mataram memberikan batas waktu untuk melengkapi kekurangannya sampai H-7 lebaran.
“Tadi baru 10 kendaraan yang di uji dari 10 kedaraan ada tiga pelanggaran yaitu AKAP ke Surabaya kaca retak, AKDP ke Sumbawa ban gundul, bus Bima kaca depan retak. Ketiganya sudah ditilang, sebelum memperbaiki ini tidak boleh jalan. sehingga kita jauh-jauh sebelumnya kita lakukan pemeriksaan. Pada H-7 kendaraan ini ketika beroperasi sudah baik,”katanya.
Susanto mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan selama empat hari, karena jumlah angkutan disediakan untuk arus mudik pada tahun ini sebanyak 115 untuk AKAP dan 61 AKDP. Pada pemeriksaan tahap pertama ini, baru empat AKAP yang sudah diperiksa. Sementara untuk AKDP hanya enam armada. Sehingga dengan jumlah yang sudah diperiksa pada tahap berikutnya, tim pemeriksa akan lebih maksimal.
Selain itu jelas Susanto, semua fasilitas yang ada di armada itu akan diperiksa baik rem, klakson, lampu, ban dan surat kendaraan. Pemeriksaan ini melibatkan polisi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan peringatkan terkait pelanggaran surat kendaraan. Pada tahun ini pemeriksaan armada dilakukan jauh hari sebelum arus mudik, hal ini dilakukan agar semua armada siap beroperasi pada pembukaan arus mudik.(azm/ris)-
No Comments