Pembentukan Kota Praya Mencuat, Bupati Sepakat Loteng Dimekarkan

Global FM
29 Dec 2019 11:35
2 minutes reading
M. Suhaili FT (Global FM Lombok/dok)

Praya (Global FM Lombok) – Wacana pembentukan Kota Praya sebagai pemekaran wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mendapat respon positif Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT. Orang nomor satu di Bumi Tatas Tuhu Transne ini, mengaku sangat mengapresiasi wacana yang dimunculkan sejumlah tokoh berpengaruh Loteng tersebut.

“Kita apresiasi ada tokoh-tokoh yang mau memperhatikan Loteng. Menyumbangkan pikiran bagaimana memajukan Loteng ke depan,” terang H.M. Suhaili FT., kepada wartawan, Jumat, 27 Desember 2019.

Menurutnya, pemekaran wilayah harus dimaknai secara positif. Bahwa dengan adanya pemekaran wilayah, itu bisa mendukung peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan. Sekaligus mendorong akselerasi pembangunan didaerah ini. Sehingga penting kemudian bagaimana bisa mewujudkan terbentuknya Kota Praya.

Baca Juga : Politisi PDIP Wacanakan Ibu Kota NTB Pindah ke Kota Praya

“Kita jangan takut bermimpi. Selama itu baik bagi kemajuan Loteng ke depan, kenapa tidak (pemekaran wilayah). Jadi jangan cepat pesimis. Kalau terus-terusan pesimis, kapan daerah ini akan maju. Bisa jadi dengan adanya pemekaran wilayah tersebut bisa mendukung upaya percepatan pengentasan kemiskinan di daerah ini,” ujarnya.

Soal layak tidaknya Loteng dimekarkan, mantan Ketua DPRD NTB ini menegaskan sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Lombok Timur (Lotim), sudah sangat layak. Belum lagi soal urusan yang menjadi beban Pemkab Loteng, semakin berat dan komplek. Sehingga perlu beban tersebut dibagi, supaya bisa lebih ringan.

Baca Juga : Politisi PDIP Wacanakan Ibu Kota NTB Pindah ke Kota Praya

Terkait potensi, tidak akan mengganggu potensi Loteng. Dimana Loteng bisa tetap fokus di sektor pertanian, kelautan serta pariwisata. Semenatara Kota Praya bisa lebih konsen pada pengembangan sektor jasa dan perdagangan sebagai unggulannya. Dengan titik berat pada pengembangan ekonomi kreatif.

“Pembentukan Kota Praya tidak akan sampai mengambil potensi yang dimiliki Loteng. Justru antara Loteng dengan Kota Praya bisa saling menunjang dan mendukung satu sama yang lain,” tandasnya. Dengan begitu, kedua wilayah itu nantinya bisa berkembang bersama. (kir)

No Comments

Leave a Reply