Mataram (GLobal FM Lombok) – Pemerintah Pusat akan mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional MotoGP. Pada 2020, Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mengalokasikan anggaran pembangunan RS Internasional MotoGP tahap I sekitar Rp40 miliar.
“Dengan adanya kegiatan MotoGP, kita harus mampu membangun RS bertaraf internasional sesuai persyaratan. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah menambah kapasitas RSUD Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan. Dan juga membangun rumah sakit tipe D bertaraf internasional di dekat lokasi,” kata Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP dikonfirmasi di Mataram, Jumat, 20 Desember 2019.
Lahan untuk lokasi pembangunan RS Internasional MotoGP sudah ada bantuan dari Pemda Lombok Tengah. Rencananya, RS Internasional MotoGP akan dibangun di Lapangan Bola Desa Sengkol Kecamatan Pujut Lombok Tengah, atau jaraknya sekitar 15 menit dari KEK Mandalika.
“Ketika ada kejadian luar biasa menyangkut keselamatan atau ada kecelakaan. Minimal mereka bisa dirawat dulu di RS Internasional tipe D itu. Apabila perlu rujukan, maka akan dibawa ke RSUD NTB,” terang Ridwan.
Mantan Kepala Bappeda NTB ini mengatakan pembangunan fisiknya akan dimulai 2020 mendatang dan diharapkan tuntas Desember 2020. “Anggarannya hampir Rp40 miliar dari DAK. Itu tahap pertama, tahap kedua nanti bantuan sarana dan prasarananya,” jelasnya.
Untuk tenaga medis, sementara akan menggunakan tenaga medis RSUD NTB dan RSUD Lombok Tengah. Ridwan optimis pembangunan RS Internasional untuk mendukung MotoGP 2021 itu akan tuntas sesuai rencana, sehingga pada pelaksanaan MotoGP sekitar pertengahan tahun 2021, sudah bisa dimanfaatkan.
“Ini sudah on schedule. RS tipe D itu tak terlalu besar, di atas Puskesmas. Di RS itu juga ada pemeriksaan kesehatan kepada pembalap, kru dan lainnya sesuai yang dipersyaratkan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP,” tandasnya. (nas)
No Comments