Mataram (Global FM Lombok)- Pembangunan gedung astaka dan penggung utama Musabaqah Tilwatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional di NTB di kawasan Islamic Center (IC) memakan anggaran provinsi NTB sebesar Rp 4 milyar. Pengerjaan gedung astaka untuk MTQ yang akan digelar Agustus hingga Juli mendatang tersebut, ditarget tuntas dalam jangka waktu dua bulan. Adapun kontrak pematangan lahan terkait dengan pembangunan gedung Astaka tersebut sudah ditekan kontraktor.
Hal itu dikatakan Kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, Weda Magma Ardhi kepada Global FM Lombok, di kantor gubernur NTB. Ia mengatakan, konsep bangunan astaka MTQ sudah disetujui oleh gubernur. Nantinya, lahan kosong di depan kantor Imigrasi Mataram akan diratakan dengan tanah. Sementara untuk lokasi parkir, kata Ardi akan dipindah ke depan gedung pendidikan yang terletak di sebelah barat gedung IC.
“Pematangan lahan sudah tekan kontrak. Insya Allah minggu depan sudah mulai pematangan lahan untuk astaka. Jadi nanti di depan imigrasi itu akan diratakan dan tempat parkir di depan gedung pendidikan. Sudah tekan kontrak. Mudahan minggu depan sudah mulai di pembangunannya. Kontraknya tiga bulan, tapi saya minta dua bulan pengerjaannya. Rp 4 sekian milyar dia anggarannya”,katanya.
Ia mengatakan, saluran irigasi yang berada di sebelah barat hingga ujung selatan yang akan menjadi lokasi astaka akan ditutup sementara. Sementara terkait dengan IC, sekarang ini tinggal pembuatan taman dan melengkapi sound sistem. Selain itu, pada Juni mendatang Kementerian Pariwisata akan mulai memasang lighting di IC. Lighting ini akan menggunakan sistem digital untuk mengatur tema cahaya yang berbeda. (irs)-
No Comments