Pemakaman TGH Mustafa Umar Abdul Aziz Diiringi Puluhan Ribu Pengantar

Suasana pemakaman TGH Mustafa Umar Abdul Aziz di kapek Gunung Sari Jumat (2/5)

Giri Menang (Global FM Lombok) –TGH Mustafa Umar Abdul Aziz  yang meninggal Kamis (1/5), tepatnya pukul 11: 40 Wita dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Kapek, Gunung Sari, Jumat (2/5) sore. Acara pemakaman Ulama kharismatik ini dibanjiri oleh puluhan ribu pengantar jenazah.

Pemakaman ini juga dihadiri oleh Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi, Bupati Lobar Zaini Aroni, walikota Mataram H Ahyar Abduh dan pejabat pemerintah lainnya.

Read Also

Gubernur Komitmen Segera Selesaikan Temuan Aset

19 Jun 2014

Dalam tauziahnya, Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi mengatakan warga NTB merasa kehilangan dengan wafatnya almarhum. “Saya dan masyarakat tentunya sangat merasa kehilangan. Almarhum adalah salah satu tokoh masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkannya, almarhum merupakan sosok yang sangat santun kepada semua orang termasuk dirinya. “Saya sering bertemu dengan beliau. Sikapnya sangat santun walaupun kepada orang yang lebih muda,” tambahnya.

Gubernur yang akrab disapa TGB ini juga menilai almarhum merupakan pribadi yang sangat percaya terhadap kekuatan doa. “Bahakan beliau sempat mengatakan tidak akan sering ke Pancor namun doanya selalu dan tidak pernah putus,” imbuhnya.

Read Also

Capaian Rencana Aksi Pencegahan Korupsi, Pemprov NTB Tertinggi

23 Dec 2019

Dirinya pun berpesan kepada semua masyarakat agar dapat melanjutka perjuangan yang telah dilakukan oleh TGH. Mustafa Umar Abdul Aziz. “Banyak hal yang telah diperjuangkan beliau, hendaklah itu dilanjutkan,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Lobar, Zaini Aroni, dalam sambutan atas nama keluarga mengatakan Lobar dan NTB telah kehilangan salah satu putra terbaiknya. “Kami semua bersedih. Kami kehilangan putra terbaik Lobar dan NTB,” katanya.

Dirinya pun berdoa supaya apa yang telah dilakukan almarhum dapat menjadi tauladan di mata masyarakat. “Semoga ketekunan dan manfaat yang telah beliau berikan bisa menjadi tauladan,” pungkasnya.

Acara pemakaman tersebut sempat menjadikan jalan di Gunung Sari mengalami kemacetan. Namun, kemacatan dapat ditanggulangi setelah pihak kepolisian mengatur arus lalu lintas(ris)