Mataram (Global FM Lombok)-Kebijakan pemadaman bergilir yang diterapkan oleh PLN wilayah NTB sebulan terakhir dinilai telah merugikan banyak pihak. Karena itu komisi IV bidang energy DPRD NTB berencana akan memanggil PLN NTB guna meminta klarifikasi terkait krisis daya yang terjadi di NTB.
Hal itu disampaikan ketua komisi IV DPRD NTB Wahidin HM Noer kepada Global FM Lombok Sabtu (8/11). Dia mengatakan, pemanggilan PLN akan dilakukan pada pertengahan bulan November ini. Menurutnya, kebijakan pemadaman bergilir PLN telah merugikan pelaku home industry, perusahaan hingga dunia pendidikan.
“ Titik perhatiannya PLN harus secara seksama memperhatikan kehidupan masyarakat. Ini supaya tidak merusak alat-alat elektronik misalnya, untuk home industry maupun untuk anak-anak sekolah yang belajar. “ katanya.
Sebelumnya, General Manager (GM) PLN wilayah NTB, Andi Lakipadadah mengatakan, PLN akan melakukan pemadaman bergilir hingga akhir November ini. Pemadaman listrik di pulau Lombok telah terjadi sejak sebulan lalu karena PLN tengah melakukan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) . Saat ini, daya mampu PLN sebesar 170 megawatt (Mw) dengan beban puncak sebesar 185 Mw.
Beberapa PLTD yang sedang dalam tahap pemeliharaan antara lain PLTD Paok Motong, PLTD Ampenan dan PLTD Taman. Semua PLTD ini tengah dilakukan percepatan perbaikan hingga akhir November. (ris)-
No Comments