Mataram (Global FM Lombok)- Pelantikan tujuh bupati walikota hasil Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 lalu di NTB masih simpang siur. Pasalnya, berdasarkan informasi dari direktur fasilitasi kepala daerah Kemendagri yang diterima oleh Pemprov NTB, pelantikan bupati walikota definitif akan dilakukan pada pertengahan Maret mendatang. Namun, informasi dari sejumlah media menyebutkan pelantikan akan dilakukan pada Februari mendatang.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Dirjaharta kepada Global FM Lombok, di kantor gubernur NTB Senin (18/01). Ia mengatakan, ada rencana dari pemerintah untuk mempercepat pelantikan bupati walikota terpilih. Hanya saja, belum diketahui kepastian waktu percepatan tersebut. Untuk itu, pekan ini ia akan berangkat ke Jakarta untuk memastikan jadwal pelantikan tersebut, sekaligus untuk mengurus SK pelantikan bupati walikota.
Di NTB, terdapat 7 bupati walikota yang akan dilantik, yakni kabupaten Lombok Tengah, Lombok Utara, Kota Mataram, Sumbawa, KSB, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
“Bupati walikota terpilih, belum makanya kemarin beberapa waktu lalu saya komunikasi sama pak direktur fasilitasi kepala deaerah Kemendagri itu Maret katanya. Cumen tadi ada di running teks Februari katanya makanya saya mau berangkat (ke Jakarta) sekalian ngurus SK nya. Lagi pemberkasan Insya Allah besok Rabu saya berangkat”, katanya.
Ia mengatakan, dalam undang-undang, pelantikan kepala daerah ditetapkan melalui peraturan presiden ( Perpres). Namun, hingga saat ini Perpres tersebut belum diterima. Selain itu, untuk kabupaten Dompu yang masih bersengketa, diperkirakan sekitar pekan depan sudah ada putusan inkrah dari Mahkamah Konstitusi. Selain itu, terkait penjabat bupati Sumbawa, sudah diusulkan ke Mendagri sejak awal Januari lalu. Hingga saat ini, Mendagri belum mengeluarkan SK penjabat bupati Sumbawa. (irs)-
No Comments