Pelajar di Mataram Dilarang Rayakan Hari Valentine

Global FM
12 Feb 2018 18:07
2 minutes reading

valentine day ( ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mataram telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan perayaan hari kasih sayang atau valentine day yang jatuh setiap tanggal 14 Februari.

Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, Senin (12/2) siang mengatakan, seluruh siswa di Kota Mataram tidak boleh merayakan hari valentine. Selain karena bukan budaya bangsa Indonesia, perayaan valentine  dinilai akan mengganggu jadwal kegiatan belajar siswa. Karenanya, ia telah meminta kepada Dikbud untuk mengingatkan pihak sekolah terkait dengan larangan tersebut.

“Tidak boleh ada perayaan itu, ya. Apalagi untuk anak-anak sekolah kita tidak boleh itu. Itu juga saya minta kepada Dinas Pendidikan dan juga Dikpora untuk mengingatkan anak-anak kita para siswa itu. Apalagi jangan sampai terganggu jadwal sekolah, belajarnya yang jelas ini kan bukan budaya kita. Supaya diingatkan begitu”,katanya.

Sementara itu, Kepala Dikbud Kota Mataram, H. Sudenom mengatakan,  surat edaran terkait larangan merayakan hari valentine sudah disampaikan kepada pihak sekolah sejak awal bulan Februari ini. Akan tetapi, ia memandang bahwa pelajar SMP tidak terlalu banyak yang merayakan valentine. Berbeda halnya dengan pelajar tingkat SMA yang diprediksi akan banyak yang merayakannya,  namun SMA kini merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Ia mengatakan, jika ada pelajar di Kota Mataram yang ditemukan merayakan hari valentine, akan dikenakan sanksi. Sanksi itu antara lain dengan memanggil mereka untuk berbaris ke depan ketika apel bendera.

“Iya sanksinya tidak berat, tapi sanksi sosial. Kalau SMP dari dulu sudah kita himbau dari awal Februari kita bilang sama kepala sekolah, tidak ada valentine day”,ujarnya.  (dha)-

No Comments

Leave a Reply