Mataram (Global FM Lombok)- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa pembangunan fisik pelabuhan Kilo di Kabupaten Dompu akan dimulai pada tahun 2018 mendatang. Hal itu sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi agar pembangunan pelabuhan itu segera terealisasi karena akan menjadi pintu masuk ekspor jagung di Dompu. Adapun Feasibility study (FS) untuk rencana investasi sudah disediakan oleh Kemenhub.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), Ridwansyah di Mataram. Ia mengatakan, pemkab Dompu telah membebaskan lahan seluas 35 hektar dengan anggaran sebesar 15 milyar di dalam APBD 2017 untuk pembangunan pelabuhan Kilo. Adapun anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 409 milyar. Dikatakan, gubernur telah memaparkan kepada presiden bahwa jagung Dompu diekspor hingga ke Negara Vietnam dan Philipina. Sehingga pelabuhan Kilo mendesak untuk dibangun.
“ Ini dalam rangka ekspor jagung. Seperti kita ketahui bahwa luas lahan dan produktfitasnya sekarang semakin meningkat. Sehingga harus kita siapkan. Ekspornya ini dalam paparan pak gubernur antara lain sampai ke Philipina, Vietnam selain ke Jawa. Sementara ini melalui pelabuhan Kempo itu kapasitasnya terbatas. Kalau mau dibawa ke Bima mungkin agak jauh, sehingga pak bupati Dompu mengusulkan ini dan dipastikan ini akan dibangun tahun 2018”,katanya.
Selama ini, jagung di Dompu diekspor melalui pelabuhan Kempo namun sekarang kapasitasnya sudah tidak mencukupi. Sehingga pembangunan pelabuhan Kilo sangat diharapkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. (dha
No Comments