Mataram (Global FM Lombok)-Untuk memastikan agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mataram tak menggunakan bahan berbahaya dalam produksi pangannya, Balai Besar POM (BBPOM) Mataram menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk mereka. Kegiatan ini dinilai penting, mengingat industri UMKM sudah masuk ke dalam entitas bisnis pariwisata.
Kepala BBPOM Mataram Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih kepada Global FM Lombok, Jumat (7/12) mengatakan, produk makanan yang dioleh para pelaku UMKM jangan sampai tercemar oleh bahan kimia berbahaya, mikrobiologi serta tercemar secara fisik. Tercemar bahan kimia artinya, pelaku UMKM tidak menggunakan bahan pewarna kertas, formalin serta borax dalam produk makanannya.
Salah satu yang diwaspadai oleh BBPOM Mataram adalah penggunaan terasi pada bahan makanan. Banyak makanan yang disajikan ke konsumen menggunakan bahan tambahan terasi, namun di dalam produksi terasi banyak yang menggunakan pewarna kertas. Para pelaku UMKM seperti penjual ayam taliwang, perajin tahu tempe serta produsen jajanan pasar diharapkan tidak mencoba menggunakan bahan kimia berbahaya dalam produksinya.
Usai kegiatan bimtek, BBPOM Mataram bersama mitra kerja berencana akan meninjau secara langsung ke pelaku UMKM , terutama yang sudah mendapat bimtek untuk mengetahui dengan jelas kondisi di lapangan. Karena selain makanan harus sehat, kebersihan dan sanitasi manjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.(ris)
No Comments