Pastikan Prokes Diterapkan Saat Tahun Baru, Polres Lobar Siapkan 12 Pos

Global FM
24 Dec 2020 12:13
3 minutes reading

Giri Menang (Global FM Lombok) – Ratusan personel gabungan TNI/Polri akan diterjunkan untuk pengamanan  malam tahun baru di Lombok Barat (Lobar). Sebanyak 12 pos pun akan disiapkan pihak Polres dalam operasi Lilin Rinjani tersebut. Belasan titik pos ini rawan terjadi kerumunan warga, sehingga perlu diantisipasi dengan penyiapan pos dan Personel.

Kapolres Lobar, AKBP Bagus S Wibowo menjelaskan operasi Lilin akan diselengarakan selama 15 hari mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021 mendatang. “Kita kepolisian Polres Lobar sudah menyiapkan tiga Pos terdiri dari dua Pos Pam dan satu Pos pelayanan. Pertama di pelabuhan Lembar, di Kecamatan Kediri dan di wilayah Senggigi,” terang Bagus pekan kemarin.

Selain tiga pos utama, pihaknya menambah 9 pos pantau yang tersebar di sejumlah titik yang rawan keramaian di kawasan Lobar, saat perayanan malam tahun baru dan libur tahun baru. Hal ini harus menjadi atensi mengingat perayaan malam tahun baru masih dalam suasana pandemi Covid-19. Khusus untuk tahun baru, Bagus Wibowo mengaku menambah jumlah personel yang dilibatkan mencapai 210 personel yang terdiri dari gabungan personel Polres Lobar, TNI dan Brimob.

“Di malam tahun baru langkah-langkah pengamanan yang akan kita lakukanan, pastinya akan melakukan pengaman yang lebih ketat lagi ditempat-tempat keramaian masyarakat. Terutama di wilayah Senggigi,” jelasnya.

Baca Juga:
Tegakkan Prokes Covid-19, Polisi Perketat Pengamanan Obyek Wisata di Loteng

Untuk kawasan Senggigi ini, lanjutnya akan lebih ditingkatkan lagi pengawasan kepada masyarakat yang masuk kawasan itu. Pemeriksaan dua jalur akan diberlakukan agar memastikan warga yang masuk kawasan Senggigi sudah menerapkan protokol covid seperti mengenakan masker. Termasuk juga pengawasan di tempat kegiatan masyarakat yang lain seperti di hotel atau lainnya.

“Jadi kami bersama pemerintah daerah, aparat TNI dan elemen masyarakat lain. Kita akan berusaha memastikan bahwa di malam tahun baru nanti, segala aktifitas masyarakat kami akan tekan dalam hal penerapan protokol covid,” imbuhnya.

Pengawasan itu juga berlaku kepada kerumunan masyarakat. Sebab apabila pihaknya menemukan ada tempat usaha atau lokasi yang menimbulkan kerumunan tak menerapkan protokol covid maka langkah penindakan akan diambil.

Baca Juga:
Cegah Covid, ASN Pemprov NTB Diimbau Tak Bepergian Keluar Daerah Selama Nataru

“Tentu kita akan mengambil tindakan tegas sampai melakukan pembubaran atas masyarakat tersebut. Kami sudah berkomitmen dengan TNI dan pemerintah daerah memberikan sosialisasi pelaku usaha di wilayah senggigi termasuk wilayah lain yang kami perkirakan berpotensi melakukan kegiatan masyarakat,” paparnya.

Kemudian untuk libur di hari tahun baru, akan ada pemantauan yang dilakukan pada lokasi-lokasi wisata masyarakat. Sebab 9 pos pantau itu hampir rata-rata berada di lokasi wisata di Lobar. Seperti di pantai Induk, Pantai Cemara, Tanjung Bias, Pantai Duduk, Kerandangan, Bengkaung hingga kawasan Sekotong. (her/ris)

No Comments

Leave a Reply