Paslon Yang Diusung Demokrat Banyak yang Kalah, Ketua Demokrat NTB Akui Calon yang Diusung Kurang Kredibel

Global FM
12 Dec 2015 17:37
2 minutes reading
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi/ Ketua DPD Demokrat NTB

Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi/ Ketua DPD Demokrat NTB

Mataram (Global FM Lombok)- Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH. M. Zainul Majdi mengakui bahwa sejumlah calon kepala daerah yang diusung oleh partai Demokrat dalam Pilkada serentak 2015 kurang kredibel. Dalam arti, figure-figur calon kepala daerah tersebut belum mampu meyakinkan masyarakat untuk dipilih menjadi pemimpin.

Berdasarkan hasil penghitungan sementara, hanya calon yang diusung di kabupaten Sumbawa yang dinyatakan menang, yakni pasangan Husni- Mo. Sementara dua kader partai Demokrat lainnya yang juga maju sebagai calon kepala daerah dinyatakan kalah, yakni Sekretaris DPD Demokrat Zainul Aidi yang maju sebagai wakil bupati di Kabupaten Loteng dan calon petahana Djohan Sjamsu di Kabupaten Lombok Utara. Begitu pula dengan calon kepala daerah lain yang diusung di Pilkada Kabupaten Bima, KSB dan Dompu dalam perhitungan sementara calon dari Demokrat dinyatakan kalah.

Ketua DPD partai Demokrat NTB, TGH.M.Zainul Majdi kepada Global FM Lombok, di Mataram Kamis (10/12) mengatakan, pengusungan atau dukungan dari partai politik dalam proses Pilkada memang merupakan salah satu syarat formal. Hanya saja, faktor yang paling besar dalam Pilkada adalah figuritas. Dimana, tedapat keyakinan atau kepercayaan dari masyarakat terhadap figur yang menjadi calon kepala daerah tersebut. Selama figure itu dinilai memiliki kredibilitas, maka itulah yang akan terpilih meski didukung oleh partai manapun.

“ Perlu diingat bahwa dalam Pilkada itu faktor figuritas sangat besar. Pengusungan dari partai itu memang diperlukan sebagai syarat formal, tapi faktor yang paling besar itu keyakinan dari masyarakat adalah figure yang menjadi calon. Itu artinya bahwa sebagian dari calon yang diusung oleh partai Demokrat itu memang menurut masyarakat belum merupakan calon yang paling dapat diharapkan. Itu merupakan hal yang biasalah di dalam kontestasi politik ya. Hanya yang di Sumbawa aja ( yang menang)”, katanya.

Hanya saja, ia membantah jika calon-calon kepala daerah yang diusung oleh partai Demokrat yang kalah adalah calon pelangkap. Pasalnya, meski tidak menang namun perolehan suara dari para calon kepala daerah tersebut cukup tinggi. Seperti mantan incumbent yang diusung di Bima yakni H.Syafrudin mendapatkan suara sebesar 25 persen. Menurutnya perolehan tersebut cukup bagus yang bisa menjadi modal untuk bertarung di pemilihan legislative beberapa tahun ke depan. (irs)-

No Comments

Leave a Reply