Mataram (Global FM Lombok)- Setelah sebelumnya Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan ada penambahan satu orang pasien positif corona atau Covid-19 pada Jumat (3/4) sore, kini Gugus Tugas telah memperbaharui informasi terkait dengan penambahan jumlah positif corona di NTB.
Berdasarkan rilis terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid-19 NTB, seorang pasien berinisial H, laki-laki usia 33 tahun warga Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng) diumumkan positif corona. Pasien saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB sejak 28 Maret lalu dengan keluhan demam.
”Ia memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari terakhir,” kata Sekda NTB sekaligus selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Jumat (3/04) malam.
Pasien merupakan rujukan dari RSAM (Rumah Sakit Awet Muda) tanggal 28 Maret lalu. Pasien bekerja di kapal pesiar selama 3 tahun dan berangkat pulang dari Amerika ke Lombok pada tanggal 16 Maret 2020 dan langsung pulang ke rumahnya.
“Tanggal 17 Maret 2020 pasien mengeluh demam setelah terkena hujan, ia langsung berobat ke klinik swasta di Lingsar selama tiga hari namun tidak ada perubahan, kemudian pasien pergi berobat ke RSAM,” terang Lalu Gita.
Ia menerangkan, pada tanggal 20 Maret, pasien rawat jalan selama tiga hari, namun keluhan semakin terasa. Tanggal 3 Maret, pasien kembali lagi ke IGD RSAM dan menjalani rawat inap sampai tanggal 28 Maret lalu dan dilakukan cek laboratorium DL dan photo thorak.
Selanjutnya pasien dirujuk ke RSUD NTB tanggal 28 Maret pukul 23.00 Wita. Dan pada tanggal 3 April 2020 ini pasien terkonfirmasi positif covid-19 dari Litbangkes Pusat.”Saat ini pasien dirawat di ruang isolasi RSUD NTB dengan keadaan stabil,” katanya.
Hingga hari ini, Jumat 3 April 2020, telah bertambah pasien positif corona sebanyak dua orang. Satu pasien lebih dahulu diumumkan dengan inisial M, laki-laki berusia 59 tahun. Pasien beralamat di Pengempel Indah Bertais, Kota Mataram. Sehingga saat ini total ada 8 penderita positif corona di NTB.(ris)
No Comments