Pasca-Rinjani Jadi Global Geopark, Masyarakat Lokal Serius Kembangkan Ekonomi

Global FM
3 Sep 2019 18:00
2 minutes reading

Seorang pendaki sedang berpose dengan latar belakang danau Segara Anak ( foto ; Suara NTB)

Mataram (Global FM Lombok)- Setelah Gunung Rinjani dan sekitarnya ditetapkan menjadi Global Geopark atau Taman Bumi oleh Unesco tahun 2018 lalu, sumberdaya lokal semakin dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.  Bisnis pariwisata dan aneka turunannya dikelola secara serius oleh masyarakat, terlebih Gunung Rinjani semakin dikenal dunia melalui promosi Unesco.

General Manager Geoprak Rinjani, Chairul Machsul mengatakan, konsep Geopark Rinjani meliputi kegiatan konservasi, edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Ketiga misi itu menjadi fokus untuk dilaksanakan. Saat ini, masyarakat  yang tinggal di kawasan Gunung Rinjani aktif membangun ekonomi melalui usaha pariwisata seperti pendakian Rinjani, usaha akomodasi hingga kuliner.

“Kekuatan Rinjani itu ada di local community involvment atau pelibatan masyarakat lokal. Sama seperti sekarang yang di field trip, mereka semua yang menyelanggarakan. Misalnya di Airk Berik, di Senaru, di Sembalun yang tiga jalur itu, mereka semua yang kita minta menghandel. Mereka selama ini menarik manfaat yang besar dari keberadaan situs-situs itu, misalnya geo-kuliner, geo-suvenir, geo-tur dan geo-homestay,” kata Chairul Machsul, Selasa (03/09)

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi NTB Ridwan Syah mengatakan, status Rinjani menjadi Global Geopark akan dievaluasi dua tahun sekali oleh Unesco. Evaluasi ini untuk memastikan semua nilai yang dimiliki oleh Rinjani sebagai Taman Bumi tetap terjaga dengan baik.

Induk Gunung Rinjani yang bernama Gunung Samalas pernah erupsi hebat tahun 1257 silam. Jejak geologinya mulai terkuak sedikit demi sedikit melalui penggalian situs. Kegiatan itu pula yang akan semakin memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan bagi peneliti-peneliti dunia.(ris)

No Comments

Leave a Reply